Network
DESKJABAR - Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dikerjakan beberapa saat setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat dhuhur.
Sholat sunnah ini diyakini memiliki banyak manfaat bagi seorang muslim yang istiqomah mengerjakannya.
Waktu mengerjakan Sholat Dhuha yang paling pas adalah 2 jam setelah azan Sholat Subuh. Jangan kurang dari 2 jam, karena dikhawatirkan bertepatan dengan matahari terbit.
Baca Juga: HAJAT SELUAS SAMUDERA Pun Allah Kabulkan Jika Saat Sujud Baca 1 Do'a Pendek Ini
Sholat Dhuha tidak boleh dikerjakan bertepatan dengan terbitnya matahari. Terbit matahari ini kurang lebih 1 jam 45 menit setelah azan subuh.
Beri jeda 15 menit setelah matahari terbit. Jadi waktu yang paling pas 2 jam setelah azan Sholat Subuh itu. Jumlah rakaatnya bisa 2, 4, 6 atau 8 rakaat.
Banyak hadits mengungkapkan manfaat dari sholat dhuha ini, salah satunya bisa menghapuskan dosa sebanyak apapun.
“Siapa saja yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (HR. At-Tarmidzi).
Baca Juga: Obat Antibiotik Alami Radang Tenggorokan Karena Virus Tanpa Resep Dokter, Bagi Orang Dewasa dan Anak
Bahkan ada juga hadits yang menyatakan Allah SWT akan membangunkan rumah bagi yang rajin sholat dhuha.
“Barang siapa yang (melaksanakan) shalat dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih al-Jami’ No. 634).
Kemudian manfaat lain dari rajin sholat dhuha adalah akan masuk ke dalam surga, ini sesuai hadits:
“Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah SWT,” (HR. At-Thabrani).
Dan salah satu sholat dhuha yang diyakini banyak orang adalah, akan mendatangkan rejeki berlimpah. Ini sesuai dengan hadits:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).
Baca Juga: DOSA ZINA Terampuni Cukup Ucapkan 1 Kalimat Ini Berulang Kali Setiap Saat, Kata Ustadz Abdul Somad
Sholat dhuha yang dikerjakan setiap hari sepenuh hati, juga dianggap Allah SWT sebagai taubatnya hamba tersebut. Ini sesuai hadits:
“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
Namun sebagai sholat sunnah, bolehkah sholat dhuha dikerjakan setiap hari?
Mengutip dari youtube PadangBulan Channel “Sholat Dhuha-nya dijaga ya sahabat –Syekh Ali Jaber” 24 September 2021, Syekh Ali Jaber menegaskan untuk menjaga Sholat sunnah Dhuha setiap hari.
Syekh Ali Jaber mengatakan, jangan ada alasan karena tidak hafal surat As Syams atau Ad – Dhuha, yang dianjurkan untuk dibaca saat sholat sunnah tersebut, jadi tidak mengerjakannya.
Baca Juga: HAJAT SELUAS SAMUDERA Pun Allah Kabulkan Jika Saat Sujud Baca 1 Do'a Pendek Ini
“Sholat Dhuha, kesempatan. Tidak harus 8 rakaat, tidak karus 6 rakaat, tidak harus 4 rakaat, cukup 2 rakaat. Dan tidak harus dibaca wasy syamsi wadhdhuhaahaa (Surat As Syams),” ujar Syekh Ali Jaber.
Banyak jamaah, lanjut Syekh Ali Jaber yang bicara kepadanya, bahwa mereka ingin Sholat Dhuha tapi tidak hafal surat As Syams maupun Surat Ad Dhuha.
“Masa gara-gara tidak hafal wasy syamsi wadhdhuhaahaa tidak Sholat Dhuha? Walaupun tidak hafal, mohon maaf, hafal Qul hu, baca Qul hu (Surat Al Ikhlas). Rakaat pertama Qul hu, rakaat kedua gak apa-apa Qul hu lagi. Asal Dhuha terjaga” tutur Syekh Ali Jaber.
Itulah manfaat sholat dhuha yang begitu besar bagi seorang muslim. Bahkan Syekh Ali Jaber menganjurkan untuk mengerjakannya setiap hari.
Maka laksanakan dengan penuh istiqomah setiap hari untuk mendapat ridho Allah SWT. karena Allah SWT menyukai ibadah yang konsisten dan dikerjakan terus menerus.***
