SHOLAT DHUHA, Benarkah Tidak Boleh Dikerjakan Setiap Hari? Begini Kata SYEKH ALI JABER dan MUHAMMADIYAH

- 8 Februari 2022, 22:23 WIB
Sholat Dhuha benarkah tidak boleh dikerjakan setiap hari? Ini kata Syekh Ali Jaber dan Muhammadiyah
Sholat Dhuha benarkah tidak boleh dikerjakan setiap hari? Ini kata Syekh Ali Jaber dan Muhammadiyah /Instagram @syekh.alijaber/

DESKJABAR- Sholat Dhuha, merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setelah matahari terbit hingga menjelang waktu sholat dhuhur.

Keutamaan Sholat Dhuha ini diyakini bisa mendatangkan rezeki berlimpah bagi yang rajin dan rutin mengerjakannya.

Bahkan, ada beberapa pendapat ulama menyebutkan siapa yang rajin Sholat Dhuha, maka Allah akan bangunkan rumah untuknya di dalam surga.

Waktu mengerjakan Sholat Dhuha yang paling pas adalah 2 jam setelah azan Sholat Subuh. Jangan kurang dari 2 jam, karena dikhawatirkan bertepatan dengan matahari terbit.

Baca Juga: Perdengarkan Suara Ini, Niscaya MALAIKAT MIKAIL Pemberi Rezeki akan Datang ke Rumah, Kata Ustadz Adi Hidayat

Baca Juga: Ucapkan Kalimat Pendek ini, DOSA ZINA Berkali-Kali Terhapus dan Masuk Surga Kata Gus Baha: INI KALIMATNYA...

Baca Juga: INGIN UTANG LUNAS dan Rezeki Lancar, Berdoa Cara Wali adalah Solusinya: Begini Caranya Kata Gus Baha

Sholat Dhuha tidak boleh dikerjakan bertepatan dengan terbitnya matahari. Terbit matahari ini kurang lebih 1 jam 45 menit setelah azan subuh.

Beri jeda 15 menit setelah matahari terbit. Jadi waktu yang paling pas 2 jam setelah Sholat Subuh itu. Jumlah rakaatnya bisa 2, 4, 6 atau 8 rakaat.

Ada beberapa perbedaan pendapat mengenai apakah Sholat Dhuha ini boleh dikerjakan setiap hari atau tidak.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Muhammadiyah.or.id Youtube PadangBulan Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah