Jika Meninggalkan Sholat, Apakah Harus Diqodho? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

- 26 Februari 2022, 07:40 WIB
Ustadz Adi Hidayat, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang jika meninggalkan sholat apa harus diQodho
Ustadz Adi Hidayat, Penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang jika meninggalkan sholat apa harus diQodho /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Meninggalkan sholat merupakan aktivitas yang tidak boleh dilakukan umat muslim.

Pasalnya dosa meninggalkan sholat lebih besar dari zina. Apalagi shalat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat muslim.

Terkadang sholat lima waktu itu terlewatkan atau tertinggal dalam pelaksanaannya, karena beberapa hal yang tertentu.

Baca Juga: Isoman Omicron Berapa Hari? Inilah Beberapa yang WAJIB Pahami Salah Satunya Ciri Ciri OMICRON

Padahal sholat lima waktu hukumnya wajib dan tidak boleh ditinggalkan

Lalu bagaimana jika pernah meninggalkan sholat, apakah harus mengqodhonya?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jawabannya tentang masalah tersebut.

Seperti dilansir dari Kanal Youtube Adi Hidayat Official berjudul "Jika Meninggalkan Sholat, apakah harus diQodho? - Ustadz Adi Hidayat," yang tayang pada 15 Februari 2022.

Seseorang yang melewatkan sholat dalam jangka waktu yang pendek karena ketiduran, misalnya terlewat beberapa jam atau hari, maka wajib baginya untuk segera melaksanakan sholat saat itu juga ketika dia sudah bangun.

Misalnya, ada seseorang ketiduran dan bangun kesiangan pada pukul 07.00 pagi sehingga terlambat melaksanakan sholat subuh.

Maka ketika bangun pada pukul 07.00 pagi itu, dia harus menyegerakan untuk sholat subuh di waktu bangun tidur tersebut.

Baca Juga: GEMPA TERKINI BENGKULU 5.1 M, Baru saja Terjadi Sabtu 26 Februari 2022, BMKG Minta Warga Waspada Gempa Susulan

Namun dia juga berdosa kepada Allah karena dia tidur dalam keadaan lalai terhadap kewajibannya di waktu sholat.

"Maka yang seperti ini, terjadi dua pendapat. Kata Imam Asy-Syafi'i, qadha sholat berlaku pada dirinya tapi diberikan keringanan dalam qadhanya," ungkap ustadz Adi Hidayat

"Ambil sebagian waktu yang renggang bagi dia, mungkin setelah sholat Dhuhur, dia sholat lagi dengan meniatkan untuk qadha sholat yang telah berlalu," ungkap Ustadz Adi Hidayat

Jadi prinsipnya bukan persoalan apakah diganti menggunakan fardhunya lagi atau cukup dengan yang sunnah saja.

Bukan seperti itu persoalannya, tetapi sejatinya adalah bagaimana kita membuktikan kepada Allah SWT bahwa kita berubah menjadi yang lebih baik.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah