Network
"Coba lihat sujud yang kedua bagaimana? Sungguh nikmat, tidak akan mau dibayarkan dengan dunia dan segala isinya. Ini baru rakaat pertama," ujarnya.
Apalagi, menurut Syekh Ali Jaber, jika sujud dilakukan pada waktu sholat sunnah di malam hari. Saat semua orang tidur, kita bisa bangun untuk salat dan memperpanjang sujud.
Baca Juga: 5 Amalan Memperlancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi Menurut Syekh Ali Jaber, Nomor 4 Kadang 'Tertinggal'
"Bisa jadi saat berdiri baca Al Ikhlas atau surat pendek yang lain. Akan tetapi, kalau sudah dalam sujud jangan terburu-buru karena Anda dalam posisi terdekat dengan Allah. Mohon rasakan dan manfaatkan," tuturnya.
Menurut Syekh Ali Jaber, kita bisa meninggalkan enaknya tidur di malam hari karena mau menikmati sujud dan memberitahukan permasalahan kepada Allah SWT.
"Ya Allah, terima kasih atas nikmat tidur itu, tapi bagi saya lebih nikmat adalah sujud kepada-Mu. Sungguh istiqomah, sujud di malam hari luar biasa," kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber pun menceritakan pengalamannya. Suatu hari, sehabis Sholat Magrib, ia sholat bada Maghrib.
Saat itu, Syekh Ali Jaber dalam keadaan sibuk hendak mempersiapkan ceramah Ciri-ciri Hari Kiamat.
Begitu sholat sunnah bada Magrib dalam posisi sujud, Syekh Ali Jaber seolah-olah tidak merasakan apa-apa. Yang terbayang selama sujud, hanya hari kiamat.
"Saya di saat sujud merasa diri ini di hadapan Allah dan Allah buka. Bukan saya takut riya atau apa. Tapi sungguh sujud itu lezatnya luar biasa. Ternyata selama ini kita belum mampu menikmati sujud. Terasa hati tenang. Begitu salam, nikmat, sudah tidak mau keluar masjid lagi. Sudah tidak mau berhenti salat lagi," tutur Syekh Ali Jaber.
