Network
DESKJABAR - Komisaris PT PBB Umuh Muchtar mengerti dan memahami bobotoh Persib belakangan ini ramai menjelek-jelekan dan menghujat Bruno Cantanhede, sekaligus memberi tekanan pada Robert Alberts.
Pasalnya bobotoh tidak puas melihat kinerja Bruno Cantanhede selama berseragam Persib Bandung. Striker anyar Persib Bandung itu dianggap kartu mati.
Tapi Robert Alberts yang mendaratkan Bruno Cantanhede dari Liga Vietnam, terus memberikan kepercayaan penuh. Bruno Cantanhede tetap dimainkan sepanjang pertandingan mesti tanpa kontribusi positif.
"Wajar bobotoh memberi tekanan keras buat Robert. Wander Luiz itu kan lebih bagus dari yang sekarang ada di Persib. Harusnya diperhitungkan dulu, dilihat dulu (pemain baru) apakah benar lebih bagus dari Wander Luiz," kata Umuh Muchtar pada wartawan, Jumat 18 Februari 2022.
Fenomena itu, sesungguhnya bukan hal baru di denyut keseharian Persib Bandung. Siapapun pemain atau pelatih yang tidak memperlihatkan kinerja positif, pasti bakal dihujat habis-habisan oleh bobotoh.
Apalagi kelemahan Bruno Cantanhede begitu kontras. Kualitas tekniknya jauh sekali dibandingkan Wander Luiz yang digantikannya di lini serang Persib.
"Itu sudah jadi konsekuensi pelatih dan pemain. Kan pelatih yang tahu kebutuhan timnya. Dia yang memutuskan mendepak Wander Luiz dan menggantinya dengan Bruno. Jadi itu tanggung jawab pelatih," ungkap Umuh Muchtar.
Lantaran itulah Persib Bandung belakangan jadi sulit menang. Karena kinerja lini serangnya tidak menggetarkan pesaingnya. David da Silva dan Bruno Cantanhede masih melempem.
