Belum lagi dalam hadits-hadits Rasulullah seringkali berpesan lewat sabdanya:
"Sedekah tidak akan mengurangi harta.” (HR. Tirmidzi)
"Wahai anak Adam, seandainya engkau berikan kelebihan dari hartamu, yang demikian itu lebih baik bagimu. Dan seandainya engkau kikir, yang demikian itu buruk bagimu.
Menyimpan sekadar untuk keperluan tidaklah dicela, dan dahulukanlah orang yang menjadi tanggung jawabmu.” (HR. Muslim).
"Tidak ada hari kecuali setiap hari tersebut ada dua malaikat yang turun setiap pagi dan berkata salah seorang diantara mereka, ‘Ya Allah berilah ganti bagi orang yang berinfak, dan berkata malaikat yang lain, ‘berilah kebinasaan bagi orang yang kikir” (HR. Bukhari & Muslim)
Nah, jadi, perihal lepas dan ikhlas saat sedekah, sebenarnya ini soal keimanan.
Pertanyaannya:
Yakin gak sama Allah?
Yakin gak sama Rasulullah?
Yakin gak sama janji Allah?
Gimana, yakin?
"Lho, bukan soal yakin gak yakin, kang.. Ini soal kebiasaan saja"
Nah ntu tau. Hehe