Network
DESKJABAR - Gus Baha sampai mengatakan untuk menyudahi sholat Tahajud apabila masih melakukan 1 dosa ini, percuma.
Dalam sebuah ceramah, Gus Baha mengatakan 1 dosa ini akan menggugurkan pahala sholat tahajud setiap malam.
Sebab, 1 dosa ini amat tidak disukai Allah SWT kata Gus Baha.
Amalan sholat tahajud setiap malam akan sia-sia akibat lalai dari 1 dosa ini.
Gus Baha berpesan untuk segera sudahi saja solat tahajud jika masih melakukan dosa ini.
Dalam sebuah ceramah, Gus Baha mengatakan 1 dosa ini akan menggugurkan pahala sholat tahajud setiap malam.
Sebab, 1 dosa ini amat tidak disukai Allah SWT kata Gus Baha.
Amalan sholat tahajud setiap malam akan sia-sia akibat lalai dari 1 dosa ini.
Gus Baha berpesan untuk segera sudahi saja solat tahajud jika masih melakukan dosa ini.
Baca Juga: INGIN UTANG LUNAS dan Rezeki Lancar, Berdoa Cara Wali adalah Solusinya: Begini Caranya Kata Gus Baha
Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Kajian Cerdas Official pada 26 Juli 2020 dengan judul "Awas Hati Hati!! Rajin Sholat, Puasa & Baca Qur'an Tetapi Allah Tidak Suka!" Gus Baha memberi tahu apa 1 dosa yang dibenci Allah.
Dosa itu yakni sifat dan perkataan yang sombong.
Gus Baha memberi contoh begini, seseorang yang rajin solat tahajud bertemu dengan orang lain yang kerjaannya tidur.
Dalam benak orang yang rajin solat tahajud ini muncul perkataan :
"Hidup kok hanya tidur saja. Tidak pernah sholat tahajud, hidup di dunia hanya sekali."
Orang yang rajin tahajud tersebut secara tidak langsung menganggap orang lain lebih buruk darinya.
Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Kajian Cerdas Official pada 26 Juli 2020 dengan judul "Awas Hati Hati!! Rajin Sholat, Puasa & Baca Qur'an Tetapi Allah Tidak Suka!" Gus Baha memberi tahu apa 1 dosa yang dibenci Allah.
Dosa itu yakni sifat dan perkataan yang sombong.
Gus Baha memberi contoh begini, seseorang yang rajin solat tahajud bertemu dengan orang lain yang kerjaannya tidur.
Dalam benak orang yang rajin solat tahajud ini muncul perkataan :
"Hidup kok hanya tidur saja. Tidak pernah sholat tahajud, hidup di dunia hanya sekali."
Orang yang rajin tahajud tersebut secara tidak langsung menganggap orang lain lebih buruk darinya.
Baca Juga: Ucapkan Kalimat Pendek ini, DOSA ZINA Berkali-Kali Terhapus dan Masuk Surga Kata Gus Baha: INI KALIMATNYA...
Gus Baha menyebut orang yang rajin sholat tahajud tapi suka menghakimi orang lain tersebut telah bersikap sok-sokan.
"Kesalahan yang membuatmu tawadhu, lebih baik daripada kebenaran yang membuatmu bangga dan sombong," ungkap Gus Baha.
Allah SWT tentu menyukai hambanya yang berbuat baik dan senantiasa mengerjakan amal soleh.
Namun, dengan satu dosa ini yakni sifat sombong maka semua itu percuma.
Semestinya tahajud menjadikan seseorang hamba dekat dengan Allah, karena sifat sombong ini malah menjadi sok-sokan.
"Daripada tahajud sok-sokan saja mending tidak usah tahajud," kata Gus Baha.
Gus Baha bercerita, Nabi Muhammad SAW pernah berjumba dengan suatu kaum yang ibadah dan puasanya sangat khusyuk namun suka menuntut agama.
Gus Baha menyebut orang yang rajin sholat tahajud tapi suka menghakimi orang lain tersebut telah bersikap sok-sokan.
"Kesalahan yang membuatmu tawadhu, lebih baik daripada kebenaran yang membuatmu bangga dan sombong," ungkap Gus Baha.
Allah SWT tentu menyukai hambanya yang berbuat baik dan senantiasa mengerjakan amal soleh.
Namun, dengan satu dosa ini yakni sifat sombong maka semua itu percuma.
Semestinya tahajud menjadikan seseorang hamba dekat dengan Allah, karena sifat sombong ini malah menjadi sok-sokan.
"Daripada tahajud sok-sokan saja mending tidak usah tahajud," kata Gus Baha.
Gus Baha bercerita, Nabi Muhammad SAW pernah berjumba dengan suatu kaum yang ibadah dan puasanya sangat khusyuk namun suka menuntut agama.
Baca Juga: BACA WIRID PENDEK INI Pagi, Siang, Sore dan Malam, Rezeki Bisa Mengalir Lancar Kata Syekh Ali Jaber
Maksudnya, kaum ini suka mengadili orang lain dengan kebenaran yang diterima.
Kaum ini sombong dengan kebenaran yang Allah anugrahkan pada mereka.
"Kebenaran yang dia terima untuk mengadili orang lain," kata Gus Baha.
"Mending sudahi tahajud, kalau hatimu masih seperti itu (sombong). Itu termasuk barang yang bagus tapi jatuh di wadah yang jelek," ungkap Gus Baha.***
Maksudnya, kaum ini suka mengadili orang lain dengan kebenaran yang diterima.
Kaum ini sombong dengan kebenaran yang Allah anugrahkan pada mereka.
"Kebenaran yang dia terima untuk mengadili orang lain," kata Gus Baha.
"Mending sudahi tahajud, kalau hatimu masih seperti itu (sombong). Itu termasuk barang yang bagus tapi jatuh di wadah yang jelek," ungkap Gus Baha.***
