Kisah Khalid bin Walid Bagian Akhir : Strategi Cerdik Panglima Terkuat yang Membuat Pasukan Romawi Ciut Nyali

- 9 Februari 2022, 22:09 WIB
Panglima Khalid bin Walid dalam perang Mu’tah / Tangkapan layar YouTube Yufid.TV
Panglima Khalid bin Walid dalam perang Mu’tah / Tangkapan layar YouTube Yufid.TV /

Bahkan, yang membuat kaum muslimin kalah dalam perang Uhud adalah strategi yang dilancarkan oleh Khalid bin Walid ketika itu.

Maka Khalid bin Walid pun memimpin pasukan kaum muslimin dan berperang dengan begitu hebatnya. Setiap kali pedangnya patah dia langsung mengambil senjata yang ada dan menggunakannya.

Dikisahkan tidak kurang dari 9 senjata yang digunakan Khalid bin Walid dalam perang Mu’tah di hari pertama.

Akhirnya malam pun tiba dan perang di hari pertama berakhir. Dahulu dalam peperangan itu ada kode etiknya yang dipegang oleh setiap pasung termasuk pasukan lawan.

Baca Juga: Kisah Khalid bin Walid Bagian 3: Pertempuran Mu’tah yang Tidak Seimbang, 3000 Muslimin VS 200 Ribu Romawi

Di malam itu Khalid bin Walid yang memegang amanah untuk memimpin kaum muslimin berpikir keras untuk menyusun strategi perang, hingga akhirnya terciptalah taktik strategi pertempuran yang luar biasa.

Saat itu Khalid bin Walid mencoba membagi pasukan menjadi beberapa bagian. Setiap posisi pasukan dirubah, yang kiri ke kanan dan yang kanan ke kiri, yang depan ke belakang dan yang belakang ke depan.

Strategi tersebut ditujukan untuk membuat pasukan lawan seolah-olah melihat pasukan kaum muslimin yang baru untuk melemahkan mental musuh.

Selain itu, saat peperangan berlangsung di keesokan harinya, Khalid menyusun pasukan yang bergelombang untuk memberikan efek seolah-olah terus menerus datang bala bantuan.

Bahkan, Khalid bin Walid dengan cerdasnya memerintahkan beberapa pasukan berkuda untuk berlari-lari berputaran di belakang pasukan untuk membuat debu sambil mengucapkan kalimat-kalimat takbir.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah