Menimpali ucapan Roy Kiyoshi, Denny Darko mengatakan, hal yang tidak diduga dan tidak masuk akal pernah terjadi di kasus yang sama, yaitu penjual mie bakso.
Saat itu, kata Denny Darko, seseorang yang jualan mie baksonya laku keras, padahal tidak menggunakan hal lain, istilahnya murni.
Luas kiosnya berukuran kecil, yaitu 100 x 100 meter persegi. "Saat dia menuangkan mie bakso ke mangkuk, dia membawanya berputar mengelilingi kios dengan maksud mengecek," ucap Denny.
Namun, tambahnya, ada yang aneh ketika kembali ke meja asal saat dia memulainya. Mangkuk yang berisi mie bakso tersebut sudah dingin. "Logika awam pasti disebabkan mangkuknya bukan dari bahan pecah belah," ucapnya lagi.
Tapi, jelasnya, kenapa bisa langsung dingin. Padahal saat mengelilingi kiosnya itu, ukurannya kecil tidak luas. "Tapi kenapa langsung dingin membuat mie bakso tersebut tidak enak dimakan," imbuh Dennya Darko.
Roy Kiyoshi menimpalinya bahwa itu bisa terjadi ketika si pedagang mie baso diserang oleh pesaingnya yang lain.
"Ada satu kejadian, untuk membuat rasa mie baksonya terasa gurih dan nikmat saat disantap. Si pemilik warung mie baso menggunakan rambut yang berasal dari bagian anggota vitalnya," kata Ros Kiyoshi.
Baca Juga: TERUNGKAPNYA KASUS SUBANG, Mungkinkah Banyak Orang Terseret Kasus Pembunuhan di Jalancagak ?
Rambut itu, tambahnya, digunting dengan lembut dan halus kemudian dicampurkan dengan garam dan bumbu penyedap lainnya.