Sejarah Hari Valentine Ternyata Mengandung Cerita Mengenaskan, Begini Penjelasan Ustadz Felix Siauw

- 6 Februari 2022, 20:05 WIB
Sejarah hari valentine ternyata mengadung cerita mengenaskan, begini penjelasan ustadz Felix Siauw
Sejarah hari valentine ternyata mengadung cerita mengenaskan, begini penjelasan ustadz Felix Siauw /YouTube Felix Siauw/

Maksudnya, Allah SWT menyampaikan bahwa kita memang dihias dalam dunia dengan memberikan sebuah perhiasan baik berupa ketertarikan diri kita dengan wanita, dengan anak-anak, dengan emas, dengan perak, lalu sebagainya yang dinamakan dengan mata’ul hayatid dunya. 

Dengan perhiasan-perhiasan dunia, Allah tidak pernah mengharamkan cinta, tapi Allah mengaturnya secara khas dengan baik sehingga kita dapat menyalurkannya dengan baik pula. 

Ketika muslim merayakan hari valentine, mereka lupa ini bukanlah bagian dari mereka,” ucap ustadz Felix Siauw dalam tausiyahnya. 

Ustadz Felix Siauw menceritakan awal mula sejarah hari valentine sebagai berikut. 

Baca Juga: Terungkap! 3 Fakta Titisan, Keturunan Prabu Siliwangi, Tahi Lalat Bentuk Segitiga di Badan

Dikisahkan hari valentine pada zaman romawi kuno untuk melakukan sebuah ritual, dimana ritual tersebut dipersembahkan kepada dewa dan dewi kesuburan. 

Hari valentine senantiasa disebut dengan perayaan Lupercalia yang dirayakan setiap tanggal 13-14 Februari, dimana pada hari valentine setiap masyarakat romawi kuno mengadakan ritual. Ritual tersebut disebut dengan ritual pan. 

Ritual pan diselenggarakan dengan cara mengumpulkan seluruh rakyat romawi kuno baik perempuan maupun pria dalam satu lapangan. 

Kemudian setiap perempuan menuliskan setiap namanya dan memasukkan ke dalam tong agar diundi oleh para pria untuk menemaninya hingga 1 malam. 

“Nah, 1 malam apa yang mereka lakukan? Tentu bukan bermain catur atau tentu bukan bermain apapun, tapi tentu saja, sesuatu yang berbahaya,” ucap ustadz Felix Siauw menjelaskan. 

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Halqah Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah