DESKJABAR - Banyak orang menjalani kehidupan sehari-hari dengan ikhtiar dan doa kepada Allah SWT.
Akan tetapi, ada orang yang merasa doanya tidak dikabulkan atau diijabah oleh Allah SWT, lalu berhenti berdoa.
Sebelum wafat, Syekh Ali Jaber banyak meninggalkan warisan berharga berupa ceramah, dakwah, dan nasihat untuk umat Islam. Termasuk menanggapi persoalan itu.
Baca Juga: ISTRI PERLU TAHU, 2 Amalan Istri Ketika Suami Nganggur, Ustadz Khalid Basalamah: Besarkan Jiwanya
Salah satunya, video short di kanal Syekh Ali Jaber berjudul 'ALLAH PASTI IJABAH DOAMU - SYEKH ALI JABER Rahimahullah', yang diunggah 8 Desember 2021, tentang orang telah berdoa tetapi Allah belum mengabulkan hajatnya.
"Aku minta 'A' tapi belum juga diijabah," ucap Syekh Ali Jaber menirukan perkataan orang itu.
Ujung-ujungnya atau lama kelamaan, orang itu merasa sepertinya doa dia belum pantas diijabah.
Orang itu juga merasa doanya belum diijabah karena perilakunya, termasuk karena berbuat maksiat.
"Kayaknya karena perilaku saya masih belum jelas. Maksiat saya ini itu. Memang itu semua bisikan dan upaya dari syaitan supaya kita apa? Berhenti berdoa," tutur Syekh Ali Jaber.
Padahal, kata Syekh Ali Jaber melanjutkan, Al Muwaffaq man wuffiqa fii katsratid du'a bahwa yang sebenarnya mendapat taufik adalah yang fokusnya hanya selalu berdoa.
Baca Juga: VIRAL Wasiat Transgender Saat Wafat, Begini Nasihat Menyejukkan Ustadz Adi Hidayat
"Ia tidak menunggu karena masalah ijabah bukan tugas saya. Tugas saya berdoa. Jika Allah belum memberi ijabah berarti saya tetap menjaga tugas saya adalah berdoa," kata Syekh Ali Jaber.
Menurut Syekh Ali Jaber, ini yang membuat kita selalu baik sangka kepada Allah SWT.
"Pasti ada satu saat Allah ijabah doa saya," ucap Syekh Ali Jaber menegaskan.***