6. Memberikan jimat kepada pasien
Dosa syirik pada pengobatan alternatif yang wajib diwaspadai juga adalah ketika pelaku praktik pengobatan memberikan jimat tertentu pada pasien.
Jimat bisa berbentuk segi empat, segi tiga, dilipat dalam kulit, potongan besi atau potongan perak, dan di dalamnya terhadap permohonan bernuansa syirik.
“Adakalanya dukun atau tukang sihir menyuruhnya untuk menggantungkan jimat tersebut di lehernya, di kalungnya , atau di lengannya atau disuruh meletakkan di bawah bantal,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Praktik pengobatan ini yang banyak terdapat di Indonesia. Dan sayangnya, masih banyak kaum muslim yang mengikutinya karena kurangnya pengetahuan.
Padahal mempercayai jimat dan yakin jimat itu bisa memberi kesembuhan jatuhnya sudah dosa syirik besar. Hati-hati bisa dimurkai Allah SWT.
7. Memberikan cincin yang diukir dengan simbol atau mantera
Dosa syirik yang harus dicurigai dari sebuah pengobatan alternatif adalah memberikan cincin yang sudah “diisi” dengan simbol dan mantera tertentu.
“Ini paling banyak di Indonesia. Jadi jangan aneh-aneh, pakai cincin biasa saja,” ujar Ustadz Khalid Basalamah lagi.