Boleh-boleh saja jika mengawasi atau mengarahkan, akan tetapi seperlunya saja dan tidak perlu berlebihan. Jika sudah terlalu mengatur anak dan menantu, jatuhnya dosa besar.
Baca Juga: 8 AMALAN MALAM JUMAT BAGI WANITA: Lakukan Biar Tidak Menjadi Orang yang Merugi
Bahkan meskipun anak dan menantu tinggal di rumah mertua, ketika mereka bertengkar, mertua tidak boleh ikut campur dalam urusan rumah tangga menantu dan anaknya tersebut.
Biarkan mereka mencari solusinya sendiri, karena tidak ada satu rumah tangga pun yang luput dari permasalahan.
3. Memandang rendah dan menjelek-jelekkan menantu
Dosa mertua pada menantu yang ketiga adalah selalu menjelek-jelekkan menantu. Bahkan yang lebih parah jika sampai merendahkan menantu di belakangnya.
Misalnya, jika menantu kurang kaya, belum mapan dalam hal pekerjaan, menantu dari keluarga yang biasa-biasa saja, atau permasalahan lainnya.
Hal inilah yang kerap terjadi di masyarakat kita. Sekalipun seorang mertua mempunyai masalah dengan keluarga menantu, janganlah menjelek-jelekkan menantu. Itu jatuhnya dosa besar yang dibenci Allah.
Lebih baik dipakai untuk mengevaluasi diri. Kenapa Allah mempertemukan anaknya dengan menantunya? Apa rahasia di balik itu semua?
Mungkin ada hal baik yang bisa dipetik mertua dari pernikahan menantu dan anaknya, maka syukurilah. Jika tidak juga bersyukur, jatuhnya dosa kufur nikmat.