Atau ada yang pandai dalam mencari rejeki, tapi kurang pandai memasak untuk keluarga dan sebagainya.
Oleh sebab itu, mertua sebaiknya menyadari kelebihan dan kekurangan menantu. Dan tidak perlu memaksakan kehendak sesuai keinginannya.
Mertua yang terlalu menuntut menantu, tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Karena akan memicu keributan antara menantu dengan anaknya, dan itu menjadi dosa besar mertua.
Daripada menuntut menantu, alangkah baiknya jika mertua mendoakan rumah tangga menantu dan anaknya itu agar sakinah mawaddah warahmah.
2. Ikut campur urusan rumah tangga menantu
Dosa mertua kepada menantu yang kedua yaitu, terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga menantu dengan anaknya. Apalagi jika masih tinggal satu rumah dengan mertua.
Entah disadari atau tidak, terkadang hal itu dilakukan para mertua. Padahal mencampuri urusan rumah tangga menantu dengan anaknya tidak dibenarkan dalam syariat Islam.
Apabila seorang anak sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, maka tugas sebagai orang tua dalam hal ini sudah selesai.
Sehingga mertua sudah tidak boleh ikut campur, kecuali jika anak dan menantu meminta pendapatnya.