PUASA RAJAB Adakah Dalil Mengenai Amalan Khusus ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

- 2 Februari 2022, 07:19 WIB
Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah /YouTube Audio Dakwah

DESKJABAR – Pada 2 Februari 2022 ini, umat Islam melakukan ibadah puasa Sunnah bulan Rajab tahun 1443H, walau ada sebagian mengundurkan menjadi 3 Febriari 2022.

Ada pertanyaan, apakah ada amalan khusus yang harus dilakukan selama puasa bulan Rajab ini ? Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan.

Bulan Rajab, adalah bulan yang terhimpit antara Djumadil dan bulan Sya’ban, dan termasuk bulan Haram, yaitu yang dimuliakan.

Baca Juga: Puasa Bulan Rajab, Ada Hadits Palsu yang Perlu Diketahui, Ustadz Adi Hidayat Menerangkan

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, bahwa pada bulan Haram, termasuk Rajab, amalan-amalan manusia akan dilipatgandakan.

Dikatakan, barangsiapa yang berbuat amal sholeh maka pahalanya akan berlipat. Begitu pula dosa, maka dilipatkangandakan hukumannya.

“Maka pada empat bulan ini, jangan berbuat dosa karena akan dilipatgandakan hukumannya,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Bahasa Malaikat Bicara dengan Manusia, Ustadz Abu Humairoh Bongkar Rahasianya

Dikatakan pula oleh Ustadz Khalid Basalamah, setelah dirinya menelusuri soal bulan Rajab dan Zulkadah, tidak ada dalil yang shohih menjelaskan adanya amalan khusus.

Gambaran itu muncul pada YouTube Syiarku Islam, berjudul “Adakah Dalil Khusus Mengenai Puasa/ Amalan Khusus di Bulan Rajab- Ustadz Dr. Khalid Basalamah, MA,” diunggah 8 Maret 2019.

“Jadi apa itu yang biasa dikerjakan, seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh, sholat tahajud, sholat dhuha, dsb, pada bulan Rajab, itu pahalanya lebih besar dibandingkan bulan lain,” ucapnya.

Baca Juga: RAJAB 2022, NU Putuskan Awal Rajab 1443 H Jatuh pada Kamis 3 Februari 2022, Ini Alasan Mundur Satu Hari

Tetapi pada bulan Dzuhijjah dan Muharram, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, ada ibadah khusus.

Pada Dzulhijjah, ada puasa Tasua dan Asyura, puasa Arafah, dan hari tasyrik.

“Tetapi pada bulan Rajab ini, tidak ada penyebutan dalil yang shahih soal amalan khusus. Itu yang saya ketahui dengan keterbatasan ilmu saya,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

Sementara itu dilansir muslim.or.id, dituliskan Fatwa Al Lajnah Ad Daimah Lil Buhuts Wal Ifta’

Baca Juga: Cara Do'a Agar Dikabulkan dalam Sujud yang Benar, Ustadz Adi Hidayat: Inilah Posisi Terdekat Dengan Allah

Soal:

Puasa sunnah Rajab itu dianjurkan pada awal bulan, tengahnya atau akhirnya?

Jawab:

Tidak ada hadits yang shahih yang khusus menyatakan adanya keutamaan puasa bulan Rajab selain hadits yang dikeluarkan oleh An Nasa-i dan Abu Daud, yang dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, dari hadits Usamah, ia berkata:

Baca Juga: Cara Do'a Agar Dikabulkan dalam Sujud yang Benar, Ustadz Adi Hidayat: Inilah Posisi Terdekat Dengan Allah

قلت : يا رسول الله ، لم أرك تصوم من شهر من الشهور ما تصوم من شعبان ، قال : ذلك شهر يغفل عنه الناس بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين فأحب أن يرفع عملي وأنا صائم

“aku bertanya: wahai Rasulullah, belum pernah aku melihatmu puasa di bulan lain sebagaimana puasamu pada bulan Sya’ban. Beliau bersabda: ‘Itu adalah bulan yang banyak dilalaikan manusia antara Rajab dan Ramadhan’. Dan bulan itu adalah bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada Rabbul ‘Alamin. Maka aku suka jika ketika aku sedang berpuasa”

Baca Juga: 5 Dosa yang Bisa Menutup Pintu Maaf Allah, Kata Ustadz Adi Hidayat Nomor 1 Sering Dilakukan Dengan Tidak Sadar

Terdapat juga hadits-hadits umum yang menganjurkan mengerjakan puasa tiga hari atau puasa ayyamul bidh setiap bulannya. Yaitu pada tanggal 13, 14, 15 (bulan Hijriah). Dan juga anjuran untuk memperbanyak puasa di bulan-bulan haram, juga puasa senin-kamis. Bulan Rajab termasuk dalam keumuman hadits-hadits tersebut. Jika anda bersemangat untuk berpuasa pada hari-hari tertentu (di bulan Rajab) maka puasalah pada ayyamul bidh yang tiga hari tadi, atau pada hari senin dan kamis, atau jika bukan (pada hari-hari tersebut pun boleh), perkaranya luas.

Adapun mengkhususkan hari tertentu sebagai hari puasa Rajab, kami tidak mengetahui ada dasarnya dari Syariat.

Wabillahi at taufiq, washallallahu ‘ala nabiyyina muhammadin wa ‘ala ahlihi washahbihi wasallam.

Sumber: https://muslim.or.id/21294-fatwa-ulama-hukum-puasa-rajab.html ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Syiarku Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah