Network
DESKJABAR - Ya'juj dan Ma'juj benarkah mati setelah lahirkan 1.000 anak? simak uraian dari Ustadz Khalid Bassalamah.
Ya'juj dan Ma'juj merupakan dua suku dari keturunan Nabi Adam A.s,sama seperti kita manusia dan kemunculannya di akhir zaman merupakan bagian dari tanda-tanda hari kiamat.
Dikutip dari kanal Youtube Hidayah Indonesia yang dipublikasikan pada 18 Februari 2020 dengan judul "Kisah Langka Akhir Zaman, Saat Dunia Dikuasai Ya'juj dan Ma'juj - Ustadz Khalid Bassalamah", Ustadz Khalid menyebutkan ciri-ciri dari Ya'juj dan Ma'juj.
Baca Juga: Apa itu Makhluk Halus Jin, Iblis, dan Setan ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
Ustadz Khalid Bassalamah memaparkan ciri-ciri dari Ya'juj dan Ma'juj sesuai Hadist Rasulullah SAW, yaitu diantaranya mata mereka sobekannya kecil hingga mata mereka seperti kelihatan sipit tapi bola matanya besar.
Ya'juj dan Ma'juj memiliki rambut yang keriting, dan mereka memiliki postur tubuh yang sama dengan manusia.
Selain itu, Ya'juj dan Ma'juj tidak berbaur dengan manusia lain, dan mereka menjadi fitnah dan tanda-tanda akan terjadinya hari kiamat.
Selanjutnya Ustadz Khalid Bassalamah menjelaskan bahwa Ya'juj dan Ma'juj tidak memiliki pengikut dan tidak ada yang akan menjadi pengikut nya dari manusia biasa. Karena Ya'juj dan Ma'juj ini tidak seperti Dajjal yang mencari pengikut, justru mereka akan membunuh siapa saja yang ditemuinya dan tidak tampak seperti mereka.
Entah itu orang munafik atau orang yang beriman, semuanya mereka bunuh karena memang sifat khas Ya'juj dan Ma'juj ini sebagai perusak.
Selanjutnya Ustadz Khalid Bassalamah menyebutkan bahwa Ya'juj dan Ma'juj ini akan mati setelah melahirkan 1000 anak.
"Dan salah seorang dari mereka tahu,bahwa mereka akan mati setelah memiliki anak 1000," ucap Ustadz Khalid Bassalamah.
Lalu, berapakah jumlah seluruh Ya'juj dan Ma'juj tersebut?
Ustadz Khalid Bassalamah menyebutkan bahwa jumlah Ya'juj dan Ma'juj itu tidak terhitung jumlahnya.
"Ada sebuah hadist yang menyebutkan bahwa Ya'juj dan Ma'juj akan mendatangi sungai yaitu kalau tidak salah sungai Tiberia, sungai itu sekarang ada,besar, airnya banyak mengalir. Kata Nabi SAW mereka akan mampir disitu, mereka semua minum di sungai itu dan ketika yang terakhir datang sudah tidak dapat air," jelas Ustadz Khalid Bassalamah.
Artinya air sungai Tiberia yang besar dan mengalir tersebut ketika Ya'juj dan Ma'juj minum disitu, airnya langsung habis bahkan yang terakhir datang sudah tidak kebagian air, tidak terbayang berapa jumlah Ya'juj dan Ma'juj tersebut.
Selanjutnya Ustadz Khalid Bassalamah mengibaratkan jika seluruh warga Jakarta minum di sungai Ciliwung maka airnya tidak akan habis bahkan mungkin satu Indonesia pun tidak akan habis tutur ustadz Khalid Bassalamah.
Jadi tidak bisa dibayangkan betapa banyaknya jumlah dari Ya'juj dan Ma'juj dan diceritakan dalam hadist bahwa ketika Allah memusnahkan seketika Ya'juj dan Ma'juj, jasad mereka memenuhi seluruh permukaan bumi.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Paling Afdol di Hari Jumat, Begini Penjelasan Ustadz Dr. Khalid Basalamah, LC., M.A
Sehingga ada kemungkinan Ya'juj dan Ma'juj ini jumlahnya lebih banyak dari jumlah penduduk bumi. Wallahu'alam.
Kehadiran Ya'juj Ma'juj merupakan sebuah pertanda dekatnya hari kiamat. Mereka akan Allah bebaskan atas izin Allah pada hari yang telah ditentukan.
Demikian pemaparan ustadz Khalid Bassalamah tentang Ya'juj dan Ma'juj yang hanya bisa kita ketahui dari hadist yang disampaikan Rasulullah SAW , tentang hal yang lebih rincinya hanya Allah SWT yang mengetahuinya.***
