10 Kado Imlek 2022 yang Tidak Boleh Diberikan kepada Orang Terkasih Menurut Kepercayaan Masyarakat Tionghoa

- 25 Januari 2022, 10:05 WIB
Aturan memberi angpao sesuai tradisi Tahun Baru Imlek.
Aturan memberi angpao sesuai tradisi Tahun Baru Imlek. /pexels.com/RODNAE Productions

DESKJABAR - Tahun baru Imlek 2022 akan jatuh pada hari Selasa, tanggal 1 Februari 2022.

Banyak masyarakat mulai mempersiapkan Imlek 2022 dengan membeli berbagai perlengkapan, pernak-pernik dan kado Imlek 2022 untuk diberikan ke orang tua, saudara, anak, sahabat, atau rekan kerja.

Tahun baru Cina atau Imlek adalah perayaan yang paling ditunggu oleh masyarakat Tionghoa di Indonesia dan seluruh dunia.

Imlek 2022 adalah momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan hadiah imlek untuk diberikan ke orang-orang terkasih.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek 2022, Tujuan Perayaan hingga Ramalan Shio, Ini Penjelasannya

Imlek 2022, alangkah baiknya jika kita bisa memberikan kado Imlek yang unik dan berbeda dari tahun lalu.

Namun jangan salah pilih , karena menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, ada hadiah yang tidak boleh diberikan saat Imlek 2022.

Ada beberapa macam hadiah yang tidak boleh diberikan saat merayakan Imlek 2022.

Kado Imlek ini tidak boleh dikasih ke siapapun saat merayakan tahun baru Cina karena berkonotasi negatif.

Berikut telah DeskJabar.com rangkum beberapa macam hadiah yang tidak boleh diberikan saat merayakan Imlek 2022:

Baca Juga: Jelang Imlek 2022, Penjualan Kue Imlek di Kota Tasikmalaya Belum Ada Peningkatan, Ini Kata Penjual

1. Benda Tajam. Pisau, gunting, atau berbagai benda tajam lainnya.

Pantang diberikan saat tahun baru Imlek, alasannya karena bermakna memutuskan hubungan.

2. Jam.

Dalam bahasa Mandarin jam disebut zhong, penyebutannya sama dengan kata akhir yang dalam bahasa Mandarin disebut zhong.

Memberikan jam saat Imlek 2022 adalah hal yang tabu karena melambangkan akhir atau kematian.

3. Payung.

Kata payung yang dalam bahasa Mandarin disebut san, punya nada yang sama dengan kata terpisah yaitu san, sehingga tidak boleh diberikan saat Imlek.

Baca Juga: Nasib dan Hoki Keberutungan 8 Shio Ini di Tahun Baru Imlek 2022, Shio Kamu Gimana?

4. Kaca.

Saat hari raya Imlek, setiap orang jarang memberikan hadiah kaca karena melambangkan hubungan yang rapuh.

Alasan lainnya, karena dalam Feng Shui cermin adalah alat untuk mengubah tata letak Feng Shui rumah, jika kaca diletakan di tempat yang salah bisa membawa malapetaka.

5. Buah Pir.

Buah satu ini dilarang diberikan saat Imlek karena melambangkan perpisahan, maknanya tidak tepat dengan suasana gembira saat merayakan tahun baru yang penuh suka cita.

6. Bunga Krisanthium.

Di Cina, bunga krisanthium yang berwarna kuning dan putih sering dikaitkan dengan acara pemakaman. Oleh karena itu, bunga ini tidak boleh diberikan saat Imlek.

Baca Juga: Begini Asal Usul dan Tradisi Budaya Tahun Baru Imlek

7. Sepatu.

Penyebutan bahasa Cina sepatu yaitu xie, memiliki penyebutan yang sama dengan kata setan yaitu xie.

Orang-orang sering mengkaitkan kedua kata ini bersama-sama, sehingga tidak sopan jika sepatu diberikan sebagai kado Imlek.

8. Dompet.

Dompet melambangkan kekayaan, jadi dengan memberikan dompet untuk kado Imlek bisa jadi pertanda mengirim kekayaan Anda pergi ke orang lain.

Memberikan dompet ke suami atau istri boleh-boleh saja karena tidak ada salahnya berbagi kekayaan ke pasangan.

9. Ikat Pinggang, Kalung, Dasi.

Berbagai barang pribadi tersebut tidak pantas diberikan saat Imlek, alasannya karena bisa jadi isyarat bahwa Anda ingin melakukan hubungan yang lebih intim dengan orang lain, sehingga maknanya terkesan tidak sopan.

10. Topi.

Siapa sangka topi tidak pantas diberikan sebagai kado Imlek 2022, alasannya karena orang-orang di China menggunakan topi putih saat ada anggota keluarga yang lebih tua meninggal.

Selain itu, topi yang berwarna hijau sering digunakan untuk menghina orang yang memiliki istri tidak setia.

Itulah kado yang tidak boleh diberikan pada Imlek 2022 yang telah DESKJABAR.com rangkum menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah