DESKJABAR- Imlek merupakan sebuah hari besar warga Tionghoa yang setiap tahun dirayakan dengan beragam cara yang unik.
Ciri yang sangat menonjok perayaan Imlek adalah dengan munculnya lampu lampion terbuat dari kertas warna merah menyala serta kue keranjang.
Lampu lampion biasanya dipasang menghiasi ruangan rumah, jalan atau gang serta pekarangan rumah.
Baca Juga: SIM Keliling Bandung Jadwal dan Lokasi Teranyar Hari Ini dan Besok, 25-26 Januari 2022
Perayaan Imlek biasanya diakhiri dengan istilah ampaw, atau pembagian ampaw yang berisi uang lembaran.
"Di hari besar Imlek kan hari berbagi dan perayaan manis. Jadi kita berbagi dengan keluarga, berbagi kebahagian dengan dilambangkan kue," kata Tan Jolie warga keturunan Tionghoa.
Imlek bagi warga Tionghoa sangat berarti dan memiliki makna tersendiri. Ada beberapa shio yang dipercaya membawa keberuntungan bagi warga Tionghoa.
Shio bagi warga Tionghoa merupakan dua belas hewan yang mewakili tahun, bulan, dan jam tertentu dalam astrologi Tionghoa.