Namun ada yang tidak biasa saat memakan ikan yang dibawa dari Aceh tersebut. Syekh Rama Haji Irengan menyisakan tulang belulang serta kepalanya.
Setelah selesai makan, maka tulang belulang serta kepala ikan oleh oleh dari Aceh tersebut dilempar ke kolam.
Ajaib, tulang belulang ikan yang dilempar Syekh Rama Haji Irengan itu berubah menjadi ikan hidup.
"Karena karomahnya, ikan yang di lepas Syekh Rama Haji Irengan ke kolam menjadi hidup dan beranak pinak sampai sekarang," kata Sekretaris Desa Darma, Amin Supriadi baru baru ini.
Kata Amin Supriadi, saat makan bersama Syekh Kaliputah bertanya kepada Syekh Rama Haji Irengan tentang cara makan ikan yang tidak biasa dan menyisakan tulang belulangnya.
Maka Syekh Rama Haji Irengan menjawab, jika tulang belulang ikan tersebut untuk anak cucu nya nanti. Yang kemudian didoakan oleh Syekh Datuk Kaliputah semoga anak cucu bisa menjaganya.
Ikan yang dilepas Syekh Rama Haji Irengan dari tulang belulang ikan itu dikenal masyarakat sebagai ikan kancra bodas.
Disebut kanca bodas karena di bawah perut ikan Dewa di Darma Loka berwarna putih mengkilap.
Jumlah ikan kanca bodas di Darma Loka sangat banyak karena terus dijaga oleh masyarakat.