Sumedang Menjadi Percontohan Budidaya Ikan Kancra Torsoro, Pendapatan Pembudidaya Rp 8,7 Juta Per Bulan

- 26 Februari 2021, 17:02 WIB
Masyarakat di Cimalaka memproduksi benih ikan torsoro
Masyarakat di Cimalaka memproduksi benih ikan torsoro /Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan KKP

DESKJABAR - Usaha produksi ikan air tawar Kabupaten Sumedang, Jawa Barat kini berkembang kepada budidaya ikan torsoro, yaitu sejenis kancra java salmon yang untuk budidaya.

Pengembangan usaha budidaya ikan air tawar di Sumedang diketahui didukung sumber daya air setempat yang kualitasnya dan pasokannya bagus, terutama di Cimalaka.

Informasi dari Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diterima DeskJabar Jumat, 26 Februari 2021, menyebutkan, budidaya ikan torsoro di Sumedang ini memiliki manfaat.

Budidaya ikan torsoro di Sumedang dari semula hanya sepuluh orang, kini sudah berkembang menjadi 50 orang.

Baca Juga: Kampung Turis Pangandaran, Pesona Terindah Saat Sunset dan Suasana Malam Hari

Salah satu target bisnis budidaya ikan torsoro ini, adalah upaya peningkatan pendapatan masyarakat di Sumedang. Dari semula rata-rata sekitar Rp 4,6 juta per bulan menjadi Rp 8,7 juta per bulan.

Sasaran lainnya, adalah meningkatkan performa reproduksi induk ikan torsoro hingga 3-5 kali setahun.

Juga diharapkan, terciptaya kawsan inovasi budidaya ikan torsoro di wilayah Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: SIMAK Kronologi Seorang Wanita Lansia Dibantai hingga Tewas oleh Pembantu Rumah Tangga

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x