Network
DESKJABAR - Wayang kulit yang berasal dari Jawa, merupakan salah satu kebudayaan yang dimiliki Indonesia.
Biasanya wayang kulit terbuat dari kulit hewan, seperti kerbau, sapi, kambing dan kuda. Namun ada yang bikin merinding, yaitu wayang kulit yang terbuat dari kulit manusia.
Cerita wayang kulit biasanya menggambarkan karakter dan watak jalan kehidupan suatu kaum, menjadikan wayang sebagai benda yang sakral. Saking sakralnya hanya bisa dimainkan diwaktu tertentu bahkan bulan tertentu saja.
Baca Juga: Hati-hati Inilah 6 Pertanda Rumahmu Sedang Didatangi Oleh Makhluk Gaib
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Tidak semua orang bisa membawakan atau melakonkan kisah wayang kulit, bahkan tidak sembarangan orang bisa memegang wayang kulit. Terlebih wayang yang terbuat dari kulit manusia, sangat disakralkan dan menjadi pusaka atau jimat salah satu keraton di pulau Jawa.
Disakralkan karena, wayang kulit manusia hanya dimainkan diwaktu tertentu dan tidak sembarangan orang bisa memainkannya.
Wayang kulit manusia ini, seperti dikutip DeskJabar.com dari Youtube Kanal Koela ‘Wayang Arjuna berbahan dari kulit manusia, pusaka Keraton Kacirebonan,’ disimpan dengan dibalut kain putih. Seorang dalang di Kesultanan Kacirebonan menyebutkan, bahwa wayang kulit manusia hanya bisa dibuka di hari tertentu.
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
"Sekarang wayang itu tersimpan dan dibalut kain putih. Wayang ini hanya bisa dibuka pada hari Jum'at kliwon, diluar hari itu tidak bisa dibuka," tutur Fulana Purnadi (30) yang memainkan wayang di Kesultanan Kacirebonan, dan sudah menjadi dalang sejak usia 19 tahun.
Arjuna Wayang Kulit Manusia
Menurut Fulana Purnadi, yang merupakan keturunan dalang Purnadi, wayang kulit pusaka di Kesultanan Kacirebonan terbuat dari kulit manusia. Namun, kulit manusia di wayang tersebut hanya terletak dibagian tenggorokan wayang saja.
"Kalau dari kulit manusia, punten yah, dari bagian sini sampai sini sedikit, dibagian tenggorokan Arjuna," ujar Fulana sambil menunjukan letak kulit manusia di wayang Arjuna.
Baca Juga: Inilah Nama-nama Islami untuk Bayi Laki-laki, Apakah Ada yang Cocok Bunda ?
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Dalang Fulana juga bercerita tentang kenapa wayang kulit manusia dinamani Arjuna Sigeger. Menurut cerita orang tua dulu, ketika kemunculan wayang Arjuna dibarengi dengan meninggalnya sultan Kanoman, sultan pertama di Kasepuhan Kacirebonan yang membuat geger atau ramai. Maka dinamailah wayang Arjuna Sigeger.
Penyimpanan wayang Arjuna Sigeger tidak boleh sembarangan, ada posisi khusus dan tempat khusus. Disimpan di kain putih dan posisi wayang Arjuna Sigeger harus seperti sedang memeluk Subadra yaitu Istri dari Arjuna.
Sejak kemunculan Arjuna Sigeger, wayang kulit manusia tidak pernah dimainkan lagi atau disakralkan, karena ditakutkan ketika dimainkan akan menimbulkan kegegeran lagi.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Sihir, Ikuti Arahan dari ustadz Khalid Basalamah MA
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Asal muasal kulit manusia Wayang Arjuna
Kulit manusia siapakah yang menempel di wayang Arjuna Sigeger itu ?
Menurut cerita, kulit yang menempel di wayang Arjuna Sigeger itu adalah berasal dari abdi dalem keraton yang sangat mencintai wayang. Ia berpesan agar sepeninggalnya nanti kulitnya bisa dipakai disebuah wayang.
Cerita tentang wayang kulit manusia pernah menjadi bagian cerita di film Perempuan Tanah Jahanam yang dibintangi Tara Basro, Christine Hakim, Ario Bayu dan menjadi salah satu film horor terlaris di Indonesia. ***
