Wayang Golek, Hiburan Masih Digemari Masyarakat Perkebunan Teh dan Pelosok Desa di Kabupaten Bandung

- 11 Desember 2021, 18:28 WIB
Pagelaran wayang golek yang dispoinsori Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat di Bandung,sebelum pandemi tahun 2019 lalu.
Pagelaran wayang golek yang dispoinsori Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat di Bandung,sebelum pandemi tahun 2019 lalu. /Kodar Solihat/DeskJabar.com

DESKJABAR – Pada sejumlah stasiun radio di Bandung, setiap malam Minggu dan malam Senin masih rutin ada siaran hiburan wayang golek.

Hiburan wayang golek masih banyak digemari masyarakat pegunungan di pelosok desa Kabupaten Bandung, terutama masyarakat perkebunan teh.

Biasanya, para penikmat wayang golek adalah masyarakat senior, walau sebenarnya ada juga kalangan muda yang menggemari.

Adalah suasana yang khas masih cukup bertahan di selatan Bandung, dimana rumah-rumah bedeng karyawan perkebunan dan masyarakat desa, yang asyik mendengar wayang golek saat malam Minggu dan malam Senin.

Baca Juga: Hantu Kini Jadi Bahan Tontonan di PTPN VIII Perkebunan Kertamanah, Pangalengan, Kabupaten Bandung

Siaran wayang golek masih rutin digelar, walau umumnya rekaman, melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung saluran AM/MW dan radio swasta di Bandung pada pukul 00.00 WIB.

Adalah masyarakat sekitaran Kertasari, Pangalengan, Ciparay, Banjaran, Ciwidey, Rancabali, Ibun (Kabupaten Bandung), dan Gununghalu (Kabupaten Bandung Barat) yang sampai kini dikenal sebagai fanatik penggemar wayang golek.

Suasana masyarakat perdesaan di Ciwidey, Kabupaten Bandung yang masih banyak menggemari wayang golek.
Suasana masyarakat perdesaan di Ciwidey, Kabupaten Bandung yang masih banyak menggemari wayang golek. Kodar Solihat/DeskJabar

Biasanya, yang mendengar hiburan wayang golek itu, sambil minum kopi dan merokok, menikmati suasana malam Minggu, namun ada juga yang sambil tiduran.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x