DESKJABAR – Pada sejumlah stasiun radio di Bandung, setiap malam Minggu dan malam Senin masih rutin ada siaran hiburan wayang golek.
Hiburan wayang golek masih banyak digemari masyarakat pegunungan di pelosok desa Kabupaten Bandung, terutama masyarakat perkebunan teh.
Biasanya, para penikmat wayang golek adalah masyarakat senior, walau sebenarnya ada juga kalangan muda yang menggemari.
Adalah suasana yang khas masih cukup bertahan di selatan Bandung, dimana rumah-rumah bedeng karyawan perkebunan dan masyarakat desa, yang asyik mendengar wayang golek saat malam Minggu dan malam Senin.
Baca Juga: Hantu Kini Jadi Bahan Tontonan di PTPN VIII Perkebunan Kertamanah, Pangalengan, Kabupaten Bandung
Siaran wayang golek masih rutin digelar, walau umumnya rekaman, melalui Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung saluran AM/MW dan radio swasta di Bandung pada pukul 00.00 WIB.
Adalah masyarakat sekitaran Kertasari, Pangalengan, Ciparay, Banjaran, Ciwidey, Rancabali, Ibun (Kabupaten Bandung), dan Gununghalu (Kabupaten Bandung Barat) yang sampai kini dikenal sebagai fanatik penggemar wayang golek.
Biasanya, yang mendengar hiburan wayang golek itu, sambil minum kopi dan merokok, menikmati suasana malam Minggu, namun ada juga yang sambil tiduran.