Jejak Prabu Siliwangi dan Petilasan Sang Raja, mulai Dari Gunung Puntang sampai Ujung kulon

- 19 Januari 2022, 05:59 WIB
Prabu Siliwangi , Sri Baduga Maharaja Raja Padjajaran dan Petilasannya.   /Pixabay.com
Prabu Siliwangi , Sri Baduga Maharaja Raja Padjajaran dan Petilasannya.   /Pixabay.com /

 

DESKJABAR- Prabu Siliwangi sudah sering didengar di masyarakat sunda. Di banyak tempat terdapat petilasan Prabu Siliwangi. Siapakah Prabu Siliwangi, Kita bahas berikut ini.

Prabu Siliwangi atau dulu dikenal Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja putra Prabu Dewa Niskala putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana lahir 1401 M di Kawali Ciamis.

Mengawali pemerintahan zaman Pakuan Pajajaran Pasundan, yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun. 

Baca Juga: Taubatnya Istri Abu Sufyan: HINDUN 'Sang PEMAKAN JANTUNG' Hamzah (Paman Nabi SAW)

Kelahiran: 1401, Kawali Ciamis

Meninggal: 31 Desember 1521, Pakuan Pajajaran

Orang tua: Rahyang Niskala

Anak: Prabu Kian Santang, Rara Santang, Walangsungsang

Cucu: Sunan Gunung Jati, Nyai Mertasinga, Endang Geulis, Pangeran Cerbon, lainnya.

Prabu Siliwangi sebagai Raja Padjajaran begitu dihormati masyarakat sunda.

Budaya lokal di Sunda Wiwitan menyebut tokoh Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi sebagai sosok pemimpin ideal dan memiliki pengaruh besar terhadap masyarakat Sunda.

Sebagai leluhur para menak atau bangsawan Sunda tak hanya diakui akan kepemimpinan, Prabu Siliwangi dipercaya selalu mengayomi semua masyarakat tidak pandang ras, suku, budaya dan agama.

Dia satu-satunya raja yang namanya terkenal hingga sekarang dan masih menjadi idola masyarakat Sunda.

Baca Juga: Oscar Isaac Jadi Trending di Twitter, Superhero Terbaru Andalan Marvel dalam Moon Knight

Petilasan Prabu Siliwangi di gunung salak
Konon Kompleks Pura Parahyangan Agung Jagatkarta yang terletak di lereng utara Gunung Salak, terdapat candi yang dibangun orang terdahulu sebagai bentuk ekspresi memuliakan tokoh Sunda Prabu Siliwangi.

Pura ini berada di daerah Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Prabu Siliwangi menjadi simbolis sejarah yang tidak termaktub dalam teks dan rangkaian cerita rakyat yang turun temurun saja.

Namun namanya kerap digunakan sebagai legitimasi politik para bupati dan bangsawan Sunda

Putra Prabu Siliwangi, yaitu Kian Santang yang sudah memeluk agama Islam mengajak sang ayah, Prabu Siliwangi untuk berpindah memeluk agama Islam.

Prabu Siliwangi beserta para pengikutnya yang tidak ingin berpindah keyakinan akhirnya melarikan diri ke suatu tempat.

Gunung Puntang
Gunung Puntang adalah salah tempat dipercaya oleh masyarakat sekitar, dimana Prabu Siliwangi menyepi atau bertapa dalam pelariannya.

Salah satu tempat pelariannya Prabu Siliwangi dipercaya berada di Gunung Puntang.

Lokasi di Gunung Puntang dipercaya berada di sebagian wilayah kerajaan yang didirikan oleh Prabu Siliwangi sendiri.

Ujung Kulon
Goa Sanghyang di semenjanjung Ujung Kulon atau Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) termasuk salah satu objek wisata yang menarik.

Namun sayangnya karena lokasi ini jauh terpencil dan harus melalui jalan kaki lewat hutan lindung, jarang wisatawan yang berkunjung ke goa misterius tersebut .

Baca Juga: Oscar Isaac Jadi Trending di Twitter, Superhero Terbaru Andalan Marvel dalam Moon Knight

Konon katanya, Sanghyang Sirah, merupakan tempat berkumpulnya para waliyullah yang cukup meleganda.

Di Sanghyang Sirah, terdapat 7 sumur yang dikeramatkan.

Dari jumlah sumur keramat tersebut, 4 di antaranya berada di dalam gua Sanghyang Sirah.

Keempat sumur keramat di dalam Sanghyang Sirah, menggenangi batu quran dan ada mata air yaman yang suci.

Di dalam gua tersebut juga terdapat tempat petilasan Prabu Siliwangi.

Hutan Sancang Dan Pohon Kaboa
Hutan Sancang di ujung selatan Garut itu dilegendakan sebagai tempat menghilangnya Prabu Siliwangi.

Harimau Sancang yang dianggap jelmaan Sang Prabu Siliwangi, termasuk tempat menaikan ilmu kedigjayaan dan kanuragan yang tersebar di berbagai tempat.

Cerita harimau yang berlalu lalang dan pohon kaboa yang diyakini memiliki kesaktian telah diabaikan masyarakat.

Gunung Ciremai
Dulu Gunung Ciremai dipercaya sebagai tempat bertapanya para batara dan raja-raja yang ada di tanah Pasundan untuk mencapai tingkatan keilmuan yang lebih tinggi.

Baca Juga: INFO PERSIB, Pelatih Robert Alberts Mengaku Senang Bisa Kalahkan Borneo FC, Tapi Tidak Beruntung, Kenapa?

Banyak petilasan para karuhun yang tersebar di Gunung Ciremai, khususnya petilasan Prabu Siliwangi.

Ada beberapa petilasan Prabu Siliwangi di Gunung Ciremai, petilasan pertama terletak di desa Pajajar, Kecamatan Rajagaluh Majalengka, tempat tersebut terdapat sebuah batu berukuran besar yang dipercaya sebagai tempat bertapanya Prabu Siliwangi.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah