Network
DESKJABAR - Seorang pria mengalami kejadian mistis yang bikin bulu kuduk merinding. Ia berkunjung ke Gunung Salak dan diberitahu oleh salah satu sosok penunggu bahwa tunangannya telah selingkuh.
Indra, seorang pria yang mengalami hal mistis di Gunung Salak menceritakan pengalamannya saat diberitahu satu sosok kakek tua, jika tunangannya telah selingkuh dengan pria lain.
Pengalaman mistis ini diceritakan Indra sebagai tamu yang diundang di kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya. Kisah mistis dan tidak terlupakan yang dialami Indra di Gunung Salak tersebut diunggah ke dalam video dengan judul "DI GUNUNG SALAK DIKASIH TAU HANTU KALO TUNANGANNYA SELINGKUH #OMMAMAT", dan diunggah pada 13 Januari 2022.
Indra menceritakan bahwa hubungan asmaranya kandas bersama sang tunangan setelah 5 tahun bersama. Dalam cerita tersebut, Indra menyebut tunangannya itu dengan nama samaran Mawar, dan pria selingkuhan sang tunangan bernama Ucok.
Awal mulanya, Indra mengatakan bahwa ia dan Mawar harus menjalani hubungan jarak jauh, atau LDR (Long Distance Relationship). Keretakan hubungannya bersama sang tunangan sudah dirasakan Indra sejak tahun ketiga mereka bersama.
Indra pun sudah menduga bahwa hal tersebut disebabkan oleh adanya orang ketiga, yaitu Ucok. Sikap Mawar terhadap Indra pun memang dirasakan oleh Indra sangat berubah. Namun Indra tetap percaya kepada Mawar dan bersikap seperti biasanya.
Singkat cerita, karena sebuah foto mesra Mawar dan Ucok yang makin meyakinkan firasat Indra tersebut, Indra menjadi tidak bersemangat menjalani kesehariannya. Iya merasa jatuh dan sedih sebab tunangannya tersebut begitu mesra dengan Ucok.
Dalam keadaan sedih, Indra pun diajak oleh dua temannya pergi ke sebuah tempat beribadah yang berlokasi di kaki Gunung Salak. Indra pun mengiyakan ajakan dua temannya tersebut.
Indra pun sampai di kaki Gunung Salak tersebut pukul 10 malam. Dan Indra juga mengatakan bahwa didepan tempat ibadah tersebut ada dua buah patung harimau.
"Tapi hati saya tuh tergerak pengen banget mengabadikan momen dengan satu macan, yang saya foto itu. Padahal tempat lain bagus untuk foto, tapi saya tidak tertarik," ujar Indra.
Lalu saat akan masuk dan menaiki tangga, Indra tiba-tiba merasakan bahwa kakinya gatal. Ia pun merasa aneh karena tiba-tiba saja kakinya gatal-gatal tanpa sebab.
"Ini nyata gak nyata ketika saya menginjak tangga per tangga, itu kaki saya gatel minta ampun," kata Indra.
Akhirnya Indra pun mengambil wudhu dan rasa gatal di kakinya itu pun hilang seketika. Indra pun yang berniat hanya untuk jalan-jalan dan melepas kesedihannya di Gunung Salak itu menunggu kedua temannya yang beribadah di sebuah pendopo.
"Saya ingat banget dengan jelas. Ada kurang lebih 5 itu bayangan manjat ke atas pohon, tapi itu matanya merah semua. Terus tangan mereka saya tegesin ternyata menunjuk ke satu tempat," tutur Indra.
Dikatakan Indra, tempat tersebut adalah sebuah gentong atau lebih mirip tempat berwudhu. Akhirnya Indra yang menganggap hal tersebut adalah peringatan pun mengambil wudhu di tempat tersebut.
"Saya lihat disitu ada air, akhirnya saya pakai wudhu. Saya cuci tangan, saya cuci kaki, saya bersih-bersih. Dan disitu saya lihat lagi (bayangan hitam) sudah gak ada," ungkap Indra.
Setelah kembali ke pendopo, Indra pun merasa mengantuk. Namun anehnya, semakin ia tahan, semakin kantuk itu terasa dan berat.
"Akhirnya gak terasa saya tidur. Mata itu merem, tapi ada bayangan putih, seperti televisi baru nyala. Saya lihat Mawar dengan Ucok itu naik mobil, terus ganti penglihatan mereka makan bareng, terus saya lihat lagi ya si Ucok ini ngerayu-rayu. Dan terakhir di hotel," papar Indra.
Indra pun mengatakan bahwa ia snagat kaget dengan penglihatannya tersebut. Ia tidak percaya dan sampai gemetar ketika mengalami penglihatan tersebut.
Setelah bangun dari tidurnya itu, Indra mengungkapkan ia sampai menangis karena penglihatan tersebut. Dikala kedua matanya masih berat, ia melihat sesosok kakek tua.
Sosok kakek tua dengan berbalut baju khas orang Buddha tersebut menanyakan kepada Indra, apakah Indra masih yakin ingin bersama Mawar. Indra pun memaparkan apa yang sosok kakek tua di Gunung Salak itu katakan.
"Kamu coba lihat itu disana, ada jin besar banget dengan rantai emas, hitam warnanya ada tanduknya dan megang tongkat. Yang satu lagi warna putih dengan pakaian kayak cewe pakai mukena giru visualnya," ujar Indra.
Baca Juga: PERSIB LIGA 1, Lawan Borneo FC, Marc Klok Persib Harus Menang, Musim 2021-2022
"Ada dua pilihan, kalau kamu terus sama dia, hidupmu sengsar, perjalananmu gelap. Kalau kamu mau bebas, lepasin dia hidupmu putih seperti pilihan ini," ujar Indra saat menceritakan apa yang sosok kakek di Gunung Salak tersebut katakan.
Indra berujar jika setelah sosok kakek tua di Gunung Salak itu memberikan kalimat tersebut, sosok itu menghilang. Perkataan sosok kakek tua itu membuat Indra bertanya-tanya maksud dari kejadian mistis yang dialaminya.
Sampai akhirnya setelah dua tahun berlalu, dengan tetap menjalani hubungan yang retak bersama Mawar, Indra memutuskan untuk bertanya langsung kepada Mawar agar bisa jujur kepadanya. Namun Mawar mengelak dan tidak mengakui bahwa ia berselingkuh.
Sosok kakek tua di Gunung Salak itu disebut Indra dengan panggilan Mbah Pudjo. Mbah Pudjo terus menerus menertawakan Indra yang masih saja jadi bucin (budak cinta) kepada Mawar.
Indra awalnya ragu dengan petuah-petuah Mbah Pudjo, namun akhirnya Indra mengetahui dengan jelas bahwa sang tunangan berselingkuh. Hubungannya tersebut pun berakhir dengan Indra yang memilih untuk melepaskan Mawar.***
