DESKJABAR - Ternyata ada solusi mudah untuk menangkal santet atau sihir. Tidak perlu datang ke paranormal atau ke gunung.
Solusi penangkal santet atau sihir ini sangat mudah dilakukan oleh siapa saja.
Namun, meski mudah ternyata masih banyak orang yang beranggapan bahwa dengan melakukan ritual mistis seperti puasa mutih atau semedi ke gunung maka kita akan kebal dari serangan ilmu santet atau sihir. Padahal hal itu tidak perlu dilakukan.
Diketahui, santet atau sihir sering digunakan sebagai sarana untuk orang yang berniat jahat untuk mencelakai orang lain.
Dalam Primbon Jawa, terdapat beberapa media yang mampu menangkal ilmu santet atau sihir.
Seorang ahli spiritual, Mbah Yadi dalam kanal YouTubenya menjelaskan, secara sederhana untuk menangkal santet atau sihir yakni dengan meningkatkan energi positif di dalam tubuh.
Karena Mbah Yadi menjelaskan santet atau sihir merupakan energi negatif yang menyerang tubuh.
Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Esa Production yang berjudul 'Ilmu Kebal terhadap Santet, Guna Guna dan Energi Negatif yang Menyerang', Mbah Yedi membagikan penangkal ilmu santet atau sihir yang mudah dilakukan dan ampuh :
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Salah satu cara berikutnya guna menangkal santet atau sihir yakni dengan medekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Karena orang yang imannya tebal dan dekat dengan Tuhan, mereka akan dilindungi.
Mereka tidak akan mudah sakit, tidak mudah terserang penyakit, dan tidak mudah dicelaki orang oleh hal-hal yang berbau ilmu hitam seperti santet, sihir, pelet, dan lainnya.
Sekuat apapun jenis santetnya, pasti tidak akan berdaya jika kita selalu ada dalam naungan Allah Subhanahuwata'ala.
2. Memiliki rasa Welas Asih
Hanya dengan memiliki rasa Welas Asih, kita akan kebal dengan ilmu santet dan sihir.
Mbah Yadi mengungkapkan, Welas Asih adalah ilmu kuno yang digunakan leluhur kita untuk menangkal ilmu santet dan sihir.
Welas asih dalam bahasa Jawa berarti kasih sayang. Welas asih adalah energi positif yang kuat, namun tidak semua orang dapat melakukannya.
Marah, sedih, kecewa, dan energi negatif lainnya adalah hal yang wajar. Tetapi orang yang telah mengerti ilmu welas asih dapat mengendalikan dirinya dengan baik.
Dia mengerti segala sesuatu telah digariskan oleh takdir. Sebagai manusia biasa kita tidak menolaknya.
Sebaliknya, sifat welas asih menjaga kita untuk tetap menerima dan tidak membenci siapapun bahkan diri sendiri.
Orang yang welas asih akan fokus untuk memperbaiki dirinya dan terus berbuat baik dengan hati hati yang tulus dan bersih.
merinding
3. Legowo atau ikhlas
Selanjutnya adalah legowo atau ikhlas menjalani segala sesuatu yang telah terjadi.
Seseorang yang legowo mampu menempatkan dirinya di berbagai situasi.
Legowo. Bisa menerima apa yang berlaku pada dirinya dengan sabar, ikhlas dan pasrah. Sabar, tidak mengeluh atas cobaan yang ada. Ikhlas, lapang dada menerima cobaan tanpa rasa emosi atau dendam. Pasrah, semua akan di serahkan kepada sang pencipta karena semua ada hikmahnya.
4. Jangan mendzolimi orang lain
Memperbaiki keperibadian kita merupakan cara agar kebal dari santet, salah satunya tidak boleh mendzalimi dan menghina orang lain.
Karena terkadang dengan kita menghina orang lain, orang tersebut akan tersakiti.
Dari sakit hatilah membuat orang dendam sampai melakukan sesuatu yang buruk dengan menggunakan ilmu-ilmu hitam seperti santet kepada Anda.***