Pasalnya, Dokter Dita tak mau mendukung lagi Kinan jika Kinan memilih rela dipoligami oleh Aris dengan Lydia.
“Jelas bukan poligami jawabannya. Lo pikir Aris bakalan bisa bersikap adil? Kinan, gue ngga pernah ngga ngedukung lo. Dulu waktu lo milih Aris, gue dukung lo, gue ngebelain lo. Padahal gue itu tau, Andre secinta itu sama lo. Gue tahu Andre bakal cocok sama lo dan gue yakin banget. Andre itu bisa jagain lo jauh ketimbang Aris,” kata Dokter Dita kepada Kinan.
Namun, saat itu, Dokter Dita juga melihat Kinan sangat mencintai Aris. Maka, itu yang membuat Dokter Dita dulu mendukung Kinan dengan Aris.
“Gue juga tau, lo secinta itu sama Aris dan gue full dukung lo. Semenjak saat itu, gue cuma coba liat sisi baiknya dari Aris. Bahkan di saat gue udah curiga habis-habisan sama dia. Gue masih berusaha kan liat sisi positifnya Aris, iya kan?” lanjut Dokter Dita.
Melihat perlakuan Aris yang sudah sangat fatal, Dokter Dita sudah tak mau mendukung lagi Kinan dengan Aris. Apalagi ditambah melihat Kinan yang selalu tersakiti akibat kelakuan Aris dengan Lydia.
“Tapi kali ini, gue udah ngga bisa. Sorry, gue udah ngga bisa, I’m not gonna be here for you. Lo hamil gede aja, Aris itu bisa ninggalin lo, dia selingkuh sama perempuan itu. Terus lu ngarep dia bakalan adil sama lu, gitu?” imbuh Dokter Dita.
Baca Juga: JAKARTA, Seorang Anggota TNI AD Tewas Mengenaskan Dikeroyok, Ini Penjelasan Polisi
Dokter Dita sudah benar-benar tak mau melihat Kinan tersiksa. Apalagi, semenjak Aris kecelakaan, Aris dirawat dengan Kinan. Namun, setelah Aris sembuh, Aris kembali lagi dengan Lydia.