DESKJABAR - Imlek merupakan perayaan yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa dan sudah menjadi tradisi tertua yang diperingati setiap tahunnya. Di Indonesia masyarakat mengenalnya dengan sebutan tahun baru China.
Imlek berasal dari bahasa hokkien, bahasa hokkien adalah salahsatu cabang dari bahasa Min selatan yang merupakan bagian dari bahasa Han. Bahasa ini digunakan secara luas di Taiwan. Di dunia Internasional Imlek dikenal juga dengan chinese new year atau lunar new year.
Ada beberapa mitos dan tradisi Imlek yang kerap beredar dimasyarakat, salahsatunya adalah mitos tentang larangan menyapu dan juga tradisi angpao serta kue keranjang.
Dikutip DeskJabar.com dari unggahan kanal youtube Pengen Info tanggal 1 Februari dengan judul '10 Mitos & Tradisi IMLEK - Tidak Boleh Menyapu? - Gong Xi Fa Cai.'
Mengupas habis mengenai mitos dan tradisi pada saat perayaan Imlek yang tidak banyak orang ketahui sebelumnya, diantaranya:
1. Bersih-bersih rumah sehari sebelum Imlek
Biasanya membersihkan rumah dilakukan satu hari sebelum Imlek. Tujuan masyarakat Tionghoa melakukannya sehari sebelum hari 'H' adalah untuk membuang kotoran yang dianggap sebagai simbol kesialan.
Seperti pada umumnya, masyarakat Tionghoa membersihkan rumah dengan cara menyapu rumah, mengepel lantai dan membuang barang yang sudah tidak dipergunakan lagi.