Sejarah Hari Libur Imlek di Indonesia, Perayaan Penting Masyarakat Tionghoa yang Sempat Dikekang Orde Baru

- 13 Januari 2022, 15:03 WIB
Warga berswafoto di pintu gerbang Kelenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 11 Februari 2021.
Warga berswafoto di pintu gerbang Kelenteng Hok Lay Kiong, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 11 Februari 2021. /Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO

 

 

DESKJABAR – Tahun baru imlek merupakan perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa. Seperti hari-hari besar lainnya di Indonesia, Imlek selalu diperingati dan dirayakan oleh masyarakat Tionghoa.

Imlek yang bagi masyarakat Tionghoa merupakan hari penting, tahun ini jatuh pada tanggal 1 Februari 2022.

Di Indonesia, perayaan tahun baru imlek biasanya dirayakan dengan berbagai festival. Seperti barongsai, makanan khas Tionghoa, Kue Keranjang, Lampion, Petasan hingga ampao selalu menghiasi perayaan Imlek di Indonesia.

Dalam bahasa mandarin, Imlek dikenal sebagai “Nongli Xinnian” yang berarti tahun baru. Kata Imlek lebih lazim digunakan oleh etnis Tionghoa yang berada di luar daratan China (Overseas China).

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United di Liga 1 Malam Ini, Prediksi Line Up Kedua Tim

Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP, Ooh Ternyata Ini Skenario Polisi Kenapa Belum Menangkap Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel

Lalu, bagaimana perjalanan Imlek di Indonesia?

Dikutip DeskJabar.com dari Indonesia.go.id, perjalanan Imlek di Indonesia mengalami pasang surut dari masa ke masa. Faktor kebijakan pemerintah menjadi salah satu faktor pasang surut perayaan masyarakat Tionghoa atau imlek di Indonesia.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x