3. Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar difokuskan ke retina.
4. Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang elektrik.
5. Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
6. Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image).
Jika proses melihat digambarkan seperti di atas maka hal tersebut berlaku pada setiap mata yang sehat. Hanya objek yang ada yang bisa dilihat.
Lalu, kira-kira apa yang dilihat pada cerita di atas? Mengapa yang lain tidak melihatnya? Apakah hal tersebut merupakan bentuk dari halusinasi ataukah seperti yang diceritakan dalam mitos-mitos? Wallahualam.***