Sedangkan yang menjadi angkernya Gunung Salak yaitu lantaran gunung tersebut tidak ingin digunakan sebagai tempat hal-hal yang berbau negatif atau maksiat.
Namun jikalau ada yang mau berziarah ke makam Prabu Siliwangi dan petilasan Mbah Salak di Gunung Salak, dengan tujuan baik dan hakikatnya tetap kepada Allah, tidak akan ada dampak yang ada malah akan mendapatkan karomah.
Bentuk penghormatan kepada Prabu siliwangi dan prajuritnya, di Gunung Salak dibangunlah Pura yang dikelilingi aura positif yang dijaga oleh Resi Kunjung Putih yang tak lain merupakan guru Prabu Siliwangi.***