Pertama, memakai jasa dukun atau paranormal atau dia mengerjakannya sendiri. Dan yang paling bahaya itu pelet yang dikerjakan sendiri oleh pelaku.
Sebab, pada saat dia mengerjakan sihir pelet tersebut, jin dari ilmu pelet akan datang. Pada saat si jin itu datang, dia akan pergi menemui target pelet untuk mengubah hati dan pikirannya agar tergila-gila pada yang mengirim jin pelet tersebut.
Bahayanya lagi, pada waktu ada jin yang ke sana atau pergi ke tempat si target, si jin itu bukan berusaha merubah hati, melainkan berusaha masuk ke tubuh target.
Jadi jin pelet ini menjadikan tubuh si target sebagai rumahnya. Dan pada saat jin itu masuk ke dalam tubuh target, dia akan memproses target dan pikirannya agar terus memikirkan si pengirim pelet tersebut. Jin pelet melakukan itu semua, karena dia sudah mendapatkan upah dari pengirim pelet.
Apalabila kontrak si jin sudah habis, dan pengirim pelet berhenti memberi upah pada si jin, maka pengaruh pelet akan berkurang.
Lambat laun, laki-laki atau wanita korban pelet akan berkurang atau bahkan tidak ada lagi rasa cintanya kepada pengirim pelet tersebut.
AKAN tetapi, meski kontrak sihir berakhir, jin pelet yang bersemayam di tubuhnya, akan selalu berada di dalam tubuh korban seumur hidup.
Karena jin itu sudah merasa betah. Selama korban tidak menyadarinya, jin akan tinggal di badannya. Dan ini akan memberi efek buruk terus menerus kepada si korban.
Beberapa efek buruk permanen yang akan dialami korban pelet yakni: