Update Ada Settingan Canggih diantara PELAKU, Kasus Pembunuhan Subang, Yang Lagi Dipecahkan Polisi

- 29 November 2021, 22:26 WIB
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang
Rumah kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak Subang /Kodar Solihat/DeskJabar.com

Bisa jadi motif itu terkait dengan uang dan ekonomi.

Ahli forensik dr. Hastry memastikan, bahwa dalam kasus ini polisi sudah tidak membutuhkan pengakuan pelaku.

Menurut Hastry yang pernah melakukan autopsi kedua pada jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang beberapa waktu lalu, bukti-bukti ilmiah seperti DNA, tes kebohongan dan tulisan sudah bisa menjerat pelaku.

Menurutnya, sudah ada bukti-bukti ilmiah seperti DNA, tes kebohongan dan tulisan sudah bisa menjerat pelakunya.

Contoh bukti ilmiah dengan profil kebiasaan pelaku" Ada orang merokok berbeda-beda. Dari mereknya, cara pegangnya dan dari sisa rokoknya. Kita lihat dan kita profil semua. KIta amati waktu dia ditanya-tanya, dikasih rokok," ujarnya.

Menurut ahli forensik dr Hastry, meski pelaku berusaha menghilangkan profil-nya, hal itu akan susah sekali karena sudah menjadi kebiasaan.

Menurutnya, dengan mengetahui kebiasaannya maka akan langsung mengerucut.

"Ada bukti, ada rekamannya, dibandingkan nanti. Dia tidak bisa mengelak lagi. Pasti dimasukkan di BAP," ujarnya.

Menurut dr Hastry bahwa DNA dan luka pada tubuh tidak akan berbohong. "Tidak ada kejahatan yang sempurna," kata Sumy.***

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah