Ternyata Begini Ritual Pesugihan Penglaris Celana Dalam Bekas, Agar Kuah Masakan Menjadi Lezat

- 19 November 2021, 20:07 WIB
Salah satu jenis kuah masakan
Salah satu jenis kuah masakan /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Isu masih adanya sebagian orang jualan masakan menggunakan pesugihan penglaris berupa celana dalam bekas masih muncul sampai kini.

Ternyata, pesugihan penglaris menggunakan celana dalam bekas itu ada cara ritual, untuk membuat kuah masakan menjadi lezat.

Nah urusan pesugihan pelezat kuah masakan ini, tentunya hanya dilakukan sebagian orang yang masih melakukannya, terutama yang melakukan usaha secara tidak jujur agar laris.

Sebab, sebenarnya sangat banyak para penjual masakan yang memang asli ahli dan jago, serta jujur membuat kuah masakan yang lezat.

Baca Juga: Ciri-Ciri Masakan Soto Pakai Penglaris Pesugihan Ludah Setan Pocong, Buya Yahya Menjelaskan Hukumnya

Namun khusus terhadap sebagian orang yang masih melakukan cara tidak fair, yaitu menggunakan pesugihan, penggunaan celana dalam bekas, masih menjadi bahan penasaran sebagian orang untuk mengetahui.

Adalah YouTuber Patih Nur Alam yang rupanya penasaran mencoba mencari tahu, seperti apa orang melakukan pesugihan penglaris menggunakan celana dalam bekas, untuk membuat kuah masakan menjadi lezat.

Pada tayangan YouTube SPIRITUAL 21 , “Misteri Pesugihan Penglarisan Dagang-Celana Dalam Bekas,” diunggah 25 Januari 2021, Patih Nur Alam menyebutkan apa yang kemudian diketahuinya soal ritual pesugihan celana dalam bekas ini.

YouTuber Patih Nur Alam menceritakan soal pesugihan penglaris menggunakan celana dalam bekas.
YouTuber Patih Nur Alam menceritakan soal pesugihan penglaris menggunakan celana dalam bekas. YouTube SPIRITUAL 21

Patih Nur Alam menyebutkan, ia mencoba mengetahui seperti apa ritual mistik pesugihan celana dalam bekas.

Kemudian ia menemukan dan membaca sebuah buku, dimana isinya menerangkan ritual pesugihan penglaris celana dalam bekas itu ternyata ada caranya. Misalnya :

  • Pelaku harus mencuri celana dalam bekas orang lain
  • Lalu celana dalam bekas hasil curian itu dilakukan ritual oleh dukun dengan mantera-mantera khusus
  • Kemudian celana dalam bekas yang sudah diberi mantera itu diceburkan ke dalam baskom tempat untuk merebus kuah
  • Nah, kemudian kuah masakan hasil celupan celanda bekas curian yang sudah dimanterai dukun itu, kemudian menjadikan kuah masakan itu menjadi sangat lezat bagi konsumen.

Baca Juga: Ciri-Ciri Masakan Soto Pakai Penglaris Pesugihan Ludah Setan Pocong, Buya Yahya Menjelaskan Hukumnya

Lalu mengapa menjadi nikmat rasa kuah itu ? Menurut Patih Nur Alam, karena ada sosok ghaib berupa jin kerdil yang dipekerjakan.

Nah, katanya, jin-jin kerdil tersebut minta syarat disuguhi celana dalam bekas.  

Disebutkan, bentuk jin pesugihan celana dalam bekas itu, ukurannya kerdil, berekor, bermata besar, berwarna hijau, dan lidahnya berwarna merah menjulur panjang mirip reptil.

Dikatakan Patih Nur Alam, jin pesugihan penglaris celana dalam bekas itu biasa bertengger dekat panci kuah.

“Nah, sosok jin itu mengeluarkan kotoran-kotoran (mungkin berak) yang masuk ke dalam rebusan kuah masakan itu. Nah, bagi kalangan yang mendalami ilmu penerawangan, mungkin pernah melihat sosok ini,” kata Patih Nur Alam.

Baca Juga: Rumah Makan Menggunakan Jin Penglaris atau Pesugihan Monyet Ada Ciri-Ciri Diketahui, Buya Yahya Menjelaskan

Disebutkan Patih Nur Alam, biasanya celana dalam bekas yang digunakan pesugihan pelezat kuah masakan itu akan bertahan selama 35 hari. Bahasa Jawa menyebut dengan selapan dino.

Nah ketika sampai hari maksimal itu, kata Patih Nur Alam, si pelaku pesugihan harus mengganti dengan celana dalam bekas lainnya (tentu saja hasil curian pula).

“Jika si pelaku pesugihan itu lupa membawa celana dalam bekas lainnya, para jin kerdil reptil itu akan kabur,” ucap Patih Nur Alam.

Bahkan, katanya, celana dalam bekas yang dimasukan ke dalam rebusan kuah itu, kemudian akan menjadi terapung di permukaan. (Nah, ketahuan deh, jika mengacu kepada isu heboh yang ketahuan seperti ini).

Baca Juga: Awas, Inilah Jenis Makanan yang Menjadikan Wanita Mudah Kesurupan, dr Zaidul Akbar Menyebutkan

Patih Nur Alam mengingatkan, untuk terhindar terkena pelezat hasil rebusan celana dalam dan kotoran jin dalam kuah masakan, orang-orang harus berdo’a sebelum makan.

Ia pun menyebutkan, khusus umat Islam minimal membaca Bismillah dan do’a akan makan, atau bacaan lain, misalnya Ayat Kursi, An-Nas, dan yat Kursi.

Patih Nur Alam mengatakan, dirinya hanya bersifat mengingatkan adanya fenomena mistik yang masih terjadi sampai kini di Nusantara. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube SPIRITUAL 21


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah