Network
DESKJABAR- Pesugihan menjadi salah satu yang selalu dijadikan jalan pintas untuk membuat usaha laris manis, padahal Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebut tidak harus dengan pesugihan cukup dengan doa saja.
Pesugihan sendiri sebenarnya jalan pintas untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras. Dalam prosesnya pesugihan melakukan kerjasama perjanjian antara manusia sebagia pelaku pesugihan dengan mahluk gaib Jin, setan, atau siluman.
Padahal menurut Ustadz Abdul Somad ada beberapa doa yang bisa membuat usaha menjadi laris manis dan tentu saja terpenting tidak menyimpang dari ajaran agama Islam.
Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung
Seperti ketahui memang cara pesugihan sebagai ekses dari ketatnya persaingan usaha atau berdagang. Sehingga bagi mereka yang melakukannya dianggap pesugihan itu menjadi salah satu cara untuk memenangkan persaingan sehingga jualannya laris manis, laku keras.
Di Indonesia bukan rahasia umum lagi mengenai pesugihan tersebut, banyak mengambil jalan pintas untuk menjadi cepat kaya dengan melakukan pesugihan tidak peduli ekses dari pesugihan itu sendiri.
Padahal Allah sudah menjamin rezeki setiap mahluk, seperti firman-Nya dalam Alquran surat Hud ayat 6.
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ
Artinya, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”
Untuk melancarkan rezeki, Ustadz Abdul Somad mengungkap amalan yang sangat sederhana dan dapat dilakukan sebelum masuk tempat usaha.
“Al Fatihah 1 kali, Al Ikhlas 3 kali, Al Falaq 1 kali, An Naas 1 kali, kemudian ayat kursi 1 kali,” ucapnya.
Bacalah secara rutin ayat-ayat tersebut untuk diberikan kelancaran dalam usaha. Penggunaan penglaris dalam Islam sangat dilarang oleh agama karena harta yang didapatkan akan menjadi haram.
Ustadz Abdul Somad juga menuturkan, amalan tersebut dapat juga digunakan sebagai ruqyah toko agar terhindar dari pengaruh jin dan setan.
“Mana tahu toko kita itu disiram orang pakai air orang mati atau pakai tanah orang mati. Nanti orang yang mau membeli tidak lihat toko kita,” tuturnya.
Praktik ini sudah sering terjadi tidak hanya di pedesaan, bahkan di kota besar dilakukan untuk membuat pesaing usaha bangkrut.
“Lewat di depan toko kita, yang nampak kuburan. Sihir itu, dilakukan jin dan setan,” kata Ustadz Abdul Somad.
Mintalah perlindungan kepada Allah sebelum mencari rezeki dan hendaklah melakukan ruqyah tempat usaha pada pagi hari sebelum memulai usaha.***
Disclaimer: Artikel ini sudah tayag di Mapay Bandung dengan judul "Segera Amalkan Doa Ini, Usaha Laris Manis Tanpa Penglaris Kata Ustadz Abdul Somad."
