HINDARI CARA PESUGIHAN, Inilah Kunci Doa Laris Manis Usaha Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS)

- 15 November 2021, 19:08 WIB
Pesugihan jadi jalan pintas untuk membuat usaha laris manis, padahal Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebut tidak harus dengan pesugihan
Pesugihan jadi jalan pintas untuk membuat usaha laris manis, padahal Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebut tidak harus dengan pesugihan /Instagram/@viens_tasman

 

DESKJABAR- Pesugihan menjadi salah satu yang selalu dijadikan jalan pintas untuk membuat usaha laris manis, padahal Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebut tidak harus dengan pesugihan cukup dengan doa saja.

Pesugihan sendiri sebenarnya jalan pintas untuk memperoleh kekayaan secara instan tanpa harus bekerja keras. Dalam prosesnya pesugihan melakukan kerjasama perjanjian antara manusia sebagia pelaku pesugihan dengan mahluk gaib Jin, setan, atau siluman.

Padahal menurut Ustadz Abdul Somad ada beberapa doa yang bisa membuat usaha menjadi laris manis dan tentu saja terpenting tidak menyimpang dari ajaran agama Islam.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Seperti ketahui memang cara pesugihan sebagai ekses dari ketatnya persaingan usaha atau berdagang. Sehingga bagi mereka yang melakukannya dianggap pesugihan itu menjadi salah satu cara untuk memenangkan persaingan sehingga jualannya laris manis, laku keras.

Di Indonesia bukan rahasia umum lagi mengenai pesugihan tersebut, banyak mengambil jalan pintas untuk menjadi cepat kaya dengan melakukan pesugihan tidak peduli ekses dari pesugihan itu sendiri.

Padahal Allah sudah menjamin rezeki setiap mahluk, seperti firman-Nya dalam Alquran surat Hud ayat 6.

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ

Artinya, “Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).”

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Mapay Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x