Saat malam hari, jalan-jalan berkeliling keraton pun selesai, lalu pulang melalui depan Pasar Ngasem.
Sementara itu, ulama asal Cirebon, Buya Yahya menjelaskan, bahwa apa makhluk-makhluk halus yang disebutkan sebagai Nyi Roro Kidul, Nyi Blorong, kuntilanak, wewe gombel, tuyul, dedemit, dll, adalah kepercayaan sekelompok sebagian masyarakat di Indonesia (Pulau Jawa) yang masih ada sampai kini.
Kepercayaan yang masih dilakukan sekelompok sebagian masyarakat itu, disebutkan Buya Yahya, adalah sesuatu yang merusak iman.
Padahal, katanya, nama-nama makhluk halus itu aslinya semuanya tetaplah makhluk halus jin atau setan, yang bisa berubah-rubah wujud mengikuti khayalan manusia sendiri.
“Kalau soal setan atau jin menjelma menjadi ini itu, sangat mungkin sekali. Nah, nanti kalau ada suatu kampung membuat “Nyi” apa lagi gitu, pasti muncul lagi sesuai dengan keinginan, wawww..ada yang berkelebat perempuan,” ujar Buya Yahya.
Keterangan Buya Yahya itu muncul pada YouTube Al-Bahjah TV berjudul “Apakah Benar Nyi Roro Kidul Penguasa Laut Selatan ?”, diunggah 24 April 2019.
Nah, kata Buya Yahya, jika orang-orang menjadi percaya kemudian menjadi musyrik, akan ada yang merasa senang (mungkin yang dimaksud, adalah pihak-pihak yang ingin menciptakan kemusyrikan, baik orang maupun setan). ***