Inilah Waktu Makan Terbaik Ala Rasulullah yang Disarankan oleh dr Zaidul Akbar, Begini Penjelasannya

- 9 November 2021, 14:52 WIB
 Ilustrasi seorang anak sedang makan, waktu makan terbaik yang dilakukan oleh Rasulullah dan disarankan oleh dr. Zaidul Akbar
Ilustrasi seorang anak sedang makan, waktu makan terbaik yang dilakukan oleh Rasulullah dan disarankan oleh dr. Zaidul Akbar /Pixabay / avitalchn/

 

DESKJABAR –  Mengatur waktu makan yang tepat, dengan kata lain dapat membantu tubuh memproses pencernaan makanan dengan sempurna, bahkan dr. Zaidul Akbar menyarankan agar kita makan di waktu yang terbaik seperti yang dilakukan Rasulullah.

Sedangkan Rasulullah SAW, juga telah mencontohkan waktu-waktu makan yang terbaik beserta makanan yang harus dimakannya.

Waktu makan terbaik yang disarankan oleh dr. Zaidul Akbar, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasullullah yaitu pada saat terbit dan sebelum Matahari tenggelam.

Dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Dakwah Ayat,  dr. Zaidul Akbar menjelaskan tentang waktu makan yang baik ala Rasulullah.

Baca Juga: Zaidul Akbar Bagikan Resep Mengolah Nasi Putih Jadi Lebih Sehat, Ternyata Ini Bahan Rahasianya

Baca Juga: ZAIDUL AKBAR : Ternyata Puasa Bisa Untuk Terapi Stress Loh, Simak Penjelasan Resep Sehat dr Zaidul Akbar

“Waktu makan terbaik adalah saat mata kita melihat matahari dan sebelum matahari itu tenggelam,” Ujar dr. Zaidul Akbar.

Sedangkan dr. Zaidul Akbar mengatakan ketika matahari masih terlihat dan saat tenggelam, sistem hormonal dalam tubuh berubah.

Pada siang hari, yang dominan bekerja adalah saraf simpatik yang membuat jantung berdetak lebih kencang.

Ketika waktu malam yang bekerja dominan adalah saraf parasimpatik atau hormon rileks yang artinya hormon istarahat dan digunakan untuk tidur. Bahkan dijelaskan pula setelah isya Rasulullah SAW, tidak makan tetapi tidur.

Baca Juga: ZAIDUL AKBAR Sebut Asupan Makanan Orang Tua Zaman Dulu Lebih Sehat, Ini Resep Sehatnya

Baca Juga: Awas, Inilah Jenis Makanan yang Menjadikan Wanita Mudah Kesurupan, dr Zaidul Akbar Menyebutkan

“itulah sebabnya Nabi SAW habis isya enggak makan lagi. Jadi kalau Anda mulai hari ini pingin sehat, malam jangan makan!” Ucap dr Zaidul Akbar.

Pola yang diterapkan Rasulullah SAW tersebut, bisa bermanfaat untuk menghancurkan lemak. Pasalnya berdasarkan ilmu sains, orang yang tidur selama 7-8 jam secara otomatis di dalam tubuhnya terjadi pembakaran lemak.

Sedangkan selama tidur, tubuh kita dikategorikan sedang berpuasa. Dan pada saat kita bangun di pagi hari, sama halnya dengan berbuka puasa.

Disamping mengatur waktu makan, kita juga harus pandai-pandai dalam memilih makanan yang sehat untuk tubuh kita agar asupan nutrisinya tetap terjaga.

Baca Juga: MAU Diet Murah dan Gampang Ala Rasulullulah dan Berdampak Powerfull, Ini Penjelasan Zaidul Akbar

Baca Juga: Sakit Kepala Saat Bangun Tidur Bisa Jadi Darah Tinggi, Resep Herbal Kunyit dr. Zaidul Akbar Bisa Jadi Obatnya

Adapun waktu yang tepat untuk makan menurut dr. Zaidul Akbar adalah siang hari ketika hormon lapar sedang tinggi.

“Jadi, makan terbaik itu waktu hormon lapar kita lagi tinggi-tingginya. Kapan? Siang, kalau dipahami konsepnya sebenarnya lebih baik banyak laparnya dari pada makannya. Jadi makan sekali sehari cukup untuk memenuhi nutrisi,” papar dr Zaidul Akbar.

Sedangkan makanan di pagi hari yang dimakan Rasulullah SAW adalah susu dan kurma, di siang harinya mengkonsumsi roti gandum, minyak zaitun serta cuka apel untuk mengurangi lemak dalam tubuh.

Terakhir makan malam sebelum matahari terbenam dengan tetap memperhatikan pola makan sehingga tidak berlebihan.

Dengan demikian, apabila kita menjaga waktu makan dan pola hidup sehat sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Maka sudah tentu, hidup akan menjadi lebih sehat dan terhindar dari penyakit.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah