“Pencapaian ini tentunya bukan saja kerja pemerintah sendiri, akan tetapi partisipasi seluruh lapisan masyarakat terutama peran para relawan, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan dan juga kerja keras para tenaga medis,” ujar Menpora dikutip DeskJabar dari www.kemenpora.go.id, 27 Oktober 2021.
Menpora Amali juga menambahkan, pencapaian penanganan Covid-19 ini menjadi momentum bangsa Indonesia segera bergerak tumbuh secara ekonomi khususnya ekonomi yang mendorong kemandirian Pemuda dalam mensejahterahkan diri, dan memberikan dampak pada kesejahteraan bahgsa Indonesia secara keseluruhan.
“Terutama memulihkan kondisi ekonomi para pemuda sebagai segemen yang paling terdampak oleh situasi Covid-19 ini,” tambahnya.
Untuk itu, kata dia, momentum Hari Sumpah Pemuda harus mampu menjadi perekat Persatuan kita sebagai Bangsa untuk bersama-sama Bangkit melawan Pandemi, serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kokoh melalui kewirausahaan pemuda.
“Persatuan Pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia hari ini dan tetap eksisnya bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” ujar Menpora Amali.
Ditegakan Menpora, pemuda sebagai agen perubahan (agent of change) ialah sebuah fakta sejarah yang tidak bisa dihindari, pemuda Indonesia selalu menjadi penentu momen penting perjalanan bangsa Indonesia.
“Momentum-momentum bersejarah penting dalam perjalanan bangsa Indonesia bisa dicapai dengan modal persatuan para pemuda di tengah berbagai keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia”, katanya.***