DESKJABAR – Setelah kemenangan Jonatan Christie di Thomas Cup 2021 yang digelar di Denmark, atlet dengan paras tampan dan banyak digemari kaum hawa ini banyak menuai pujian.
Namun sebelumnya, atlet yang kerap disapa Jojo tersebut juga mendapat banyak hujatan atas kekalahannya melawan Brian Yang, di Piala Sudirman 2021 lalu.
Tak membuatnya pantang menyerah, Jojo membungkam hujatan tersebut dengan prestasi nya yang baru-baru ini ditorehkan, yaitu membawa pulang piala Thomas Cup 2021 dengan mengalahkan atlet China, Li Shi Feng.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Jonatan Christie ternyata bukan satu-satunya pemain yang membalas hujatan dengan raihan gelar juara. Jauh sebelumnya ada Alan Budikusuma yang melakukan hal yang sama.
Alan Budikusuma merupakan mantan pemain bulutangkis tunggal putra terbaik Indonesia. Ia mulai dipanggil oleh PBSI pada 1987 bersama Ardy B. Wiranata, rekan satu klub-nya dan Hermawan Susanto.
Kemudian, prestasi Alan semakin menterang, saat ia menjuarai tunggal putra junior di Jakarta Open pada 1985 dalam usia 17 tahun dan Thailand Open pada 1989.
Baca Juga: Lee Zii Jia dan Viktor Axelsen Siap Mengulang Duel Sebelumnya di French Open 2021
Namun kehebatannya menurun ketika dekade 1990-an. Bahkan Alan mendapat kucilan dari berbagai berita di koran setelah mengalami kekalahan di final Piala Thomas 1992. Akibatnya, Alan sempat diragukan banyak orang untuk tampil di Olimpiade Barcelona 1992.