10 Muharram, Momen Jangan Menunda Amal Sholeh, Ustad Khalid Basalamah Mengingatkan

- 18 Agustus 2021, 20:54 WIB
Ustad Khalid Basalamah
Ustad Khalid Basalamah /YouTube SAP Channel

DESKJABAR – Tanggal 10 Muharram dinilai merupakan momen bagi umat Islam agar jangan menunda-nunda amal sholeh, Ustad Khalid Basalamah mengingatkan.

Umat Islam memasuki tanggal 10 Muharram disunahkan melakukan puasa Asyura, dimana pada tanggal ini Allah Swt telah menunjukan kekuasaannya. 

Tanggal 10 Muharram merupakan salah satu bulan yang banyak pahala bagi mereka yang melakukan ibadah, sebagai momen jangan menunda amal sholeh.

Menurut Ustad Khalid Basalamah, bahwa pada bulan Muharram, puasa Asyura pada 10 Muharram dapat menghapus dosa selama setahun.

Baca Juga: Keterisian Rumah Ibadah Sudah Dapat Ditingkatkan Menjadi 50 Persen

Karena itu, setiap 10 Muharram sangat bagus untuk dimanfaatkan jangan menunda amal sholeh lainnya, disamping puasa Asyura.

Ia mengutip pertanyaan para sahabat kepada Nabi Muhammad SAW yang menjawab, “Keutamaan puasa Asyura adalah menghapus dosa selama 365 hari lalu alias setahun,”.

Karena itu, ia menghimbau, umat Islam selain melakukan puasa Asyura, juga melakukan banyak amalan sholeh.

Sebab, 10 Muharram merupakan momen jangan menunda amal sholeh, karena kita tidak mengetahui nasib apa yang akan menimpa kita berikutnya.

Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Hanya Tanggal 10 Muharram Saja ? Ustad Abdul Somad Menjelaskan

Menurut dia, kalangan da’i hanya bisa berbicara mengingatkan, sedangkan tugas eksekusi adalah para umat Islam.

“Jangan menunda-nunda amal sholeh, sampai ajal datang, atau jangan sampai kita menjadi stroke, jangan sampai keburu masuk ruangan ICU, dsb,” ujar Ustad Khalid Basalamah, melalui Channel YouTube SAP Channel.

Menurut Ustad Khalis Basalamah, kita tidak akan mengetahui, punya peluang kapan lagi untuk beramal sholeh.

“Berubah menjadi lebih baik dan sholeh adalah prestasi. Tetap dalam keterpurukan adalah kesalahan fatal,” tegas Ustad Khalid Basalamah.

Baca Juga: Inilah 20 Peristiwa Besar Sejarah yang Terjadi pada Tanggal 10 Muharram

Oleh karena itu, katanya, kita harus maksimal dalam beribadah dan kita sendiri yang harus berubah.

“Kalau ada setan-setan berbentuk manusia mengatakan, ‘kamu alim ya..kamu berubah ya..’, karena Allah mengatakan setan berbentuk manusia, Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas  Minal jinnati wan naas,” kata Ustad Khalid Basalamah.

Ustad Khalid Basalamah juga mengingatkan, bahwa orang yang sudah berubah menjadi alim, hendaknya tak mudah terpengaruh orang-orang yang mengata-ngatai.

Baca Juga: Doa Yaumul Asyura atau Doa 10 Muharram Bahasa Arab Lengkap Latin dan Terjemahannya

“Ada sedikit kata-kata orang, berubah, tak sholat lagi, tak puasa lagi. Ini salah teman-teman sekalian,” tegas Ustad Khalid Basalamah.

Diketahui, ada 20 peristiwa besar yang terjadi pada 10 Muharram, yang semuanya menunjukan kekuasaan Allah Swt.

Sejarah peristiwa besar ini, juga dapat terjadi bagi umat manusia bila Allah Swt menghendaki, manusia hanya bisa berdoa dan berikhitar.

Karena itu, manusia umat Islam yang memanfaatkan 10 Muharram, merupakan momen yang bagus untuk melakukan berbagai ibadah dan amal sholeh. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: YouTube SAP Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x