Inilah 9 Zikir yang Dianjurkan Dibaca pada Puasa Ayura 10 Muharram untuk Mendapatkan Pahala Berlimpah

- 18 Agustus 2021, 18:59 WIB
Inilah 9 zikir yang dianjurkan untuk dibaca pada puasa Asyura 10 Muharram
Inilah 9 zikir yang dianjurkan untuk dibaca pada puasa Asyura 10 Muharram /archyworldis/

DESKJABAR - Di bulan Muharram ada puasa yang disyariatkan oleh Rasulullah SAW yang disebut puasa Asyura yakni pada tanggal 10 Muharram 1443 H atau jatuh pada Kamis, 19 Agustus 2021. Nabi Muhammad SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah di bulan Allah yang kamu sebut Muharram.”(Sahih Muslim)

Pada puasa Asyura 10 Muharram juga dianjurkan memperbanyak amalan, termasuk memperbanyak zikir, agar selain mendapat ampunan dari Allah SWT juga mendapatkan pahala yang berlimpah.

Seperti dikutip dari Pustaka Ilmu Sunni Syalafiah-KTB yang diterbitkan pada beberapa tahun lalu melalui website www.piss-ktb.com, disebutkan bahwa selain melaksanakan puasa Tasua (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram), umat Islam juga dianjurkan untuk melafalkan zikir pada hari Asyura atau 10 Muharram.

Baca Juga: 10 Keutamaan Hari Asyura pada 10 Muharram yang Ditemukan dalam Alquran dan Sunnah

Baca Juga: Yuk Puasa Asyura, Inilah Jadwal Buka Puasa 10 Muharram atau 19 Agustus 2021 di Kota Besar di Pulau Jawa

Imamul muhadditsin Ibnu Hajar Al-‘Asqolany dalam syarah Al Bukhori mengatakan :

“(Ada) beberapa kalimat (zikir) yang barang siapa membacanya pada hari Asyura, maka hatinya tidak akan mati”.

Adapun zikir yang dianjurkan untuk dilafalkan pada malam hari 10 Muharram atau saat Asyura adalah

1.Subhaanalloh mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghor ridloo wa zinatal ‘arsyi.

“Maha suci Allah dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya ‘arasy.

Baca Juga: Selain Puasa Asyura pada 10 Muharram, Inilah Puasa Sunnah Lainnya yang Perlu Diketahui

  1. Walhamdulillah mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghor ridloo wa zinatal ‘arsyi.

“Dan Segala puji bagi Allah dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridla dan dengan beratnya ‘arasy.

  1. Wallohu akbar mil-al miizaani wa muntahal ‘ilmi wa mablaghor ridloo wa zinatal ‘arsyi.

“Dan Mahabesar Allah dengan sepenuh timbangan dan (sampai) dengan puncak ilmu dan (sampai) dengan batas akhir ridlo dan dengan beratnya ‘arasy.

  1. Laa malja-a walaa manjaa minalloh illaa ilaihi.

“Tidak ada perlindungan dan tidak ada keselamatan dari Allah kecuali kepadanya”.

Baca Juga: Atta Halilintar Takjub, Lagu This Is Indonesia Trending di 6 Negara, Bikin Dunia Takjub

  1. Subhaanalloh ‘Adadasy Syaf’i Wal Watri Wa ‘Adada Kalimaatillahit Taammaati Kullihaa”.

“Maha suci Alloh dengan (sebanyak) bilangan genap dan ganjil dan dengan (sebanyak) bilangan kalimat-kalimat Allah yang semuanya sempurna.

  1. Walhamdulillah ‘Adadasy Syaf’i Wal Watri Wa ‘Adada Kalimaatillahit Taammaati Kullihaa

“Dan Segala puji bagi Allah dengan (sebanyak) bilangan genap dan ganjil dan dengan (sebanyak) bilangan kalimat-kalimat Allah yang semuanya sempurna”.

  1. Wallohu Akbar ‘Adadasy Syaf’i Wal Watri Wa ‘Adada Kalimaatillahit Taammaati Kullihaa

“Dan Maha besar Allah dengan (sebanyak) bilangan genap dan ganjil dan dengan (sebanyak) bilangan kalimat-kalimat Allah yang semuanya sempurna.

Baca Juga: Pemerintah : Penularan Covid-19 Turun Drastis Sebulan Terakhir di Indonesia, Jawa Barat Berhasil

  1. As-Alukas Salaamata Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin Walaa Haula Walaa Quwwata Illaa Billahil ‘Aliyyil ‘Azhiim

“Aku memohon keselamatan kepadamu dengan rohmatmu, wahai zat yang pengasih diantara para pengasih, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali oleh Allah yang Mahatinggi dan agung.

  1. Washollallohu ‘Alaa Sayyidinaa Muhammadin Wa ‘Alaa Aalihi Wa Shohbihii Ajma’iin Walhamdulillahi Robbil ‘Aalamiin.

Sayyid ‘Aly Al-Ajhuri menukil bahwa orang yang membaca “Hasbiyallohu Wani’mal Wakiil Ni’mal Maulaa Wani’man Nashiir” sebanyak 70 kali pada hari ‘Asyuro, maka Allah akan mencegah darinya kejelekan yang ada pada tahun itu.

Baca Juga: Harga Kedelai di Jawa Barat Kembali Terkendali Melalui Pasokan Bersubsidi

Keutamaan puasa Asyura

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi saw bersabda:

لُ الصِّيامِ, انَ, اللهِ المُحَرَّمُ

“Puasa yang paling utama setelah bulan Ramadhan adalah di bulan Allah yang kamu sebut Muharram.”(Sahih Muslim)

Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Salah satu keutamaan terbesar puasa pada hari Asyura adalah bahwa Allah SWT akan menghapus dosa dari tahun sebelumnya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah untuk mengampuni dosa, yang dilakukan pada tahun sebelumnya, untuk semua orang yang berpuasa pada hari Asyura.

Baca Juga: Doa Yaumul Asyura atau Doa 10 Muharram Bahasa Arab Lengkap Latin dan Terjemahannya

Ibnu Abbas ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW mengutamakan puasa pada hari Asyura pada 10 Muharram di atas hari-hari lainnya, selain hari-hari di bulan Ramadhan, beliau bersabda:

Saya tidak menerima Nabi (damai dan berkah Allah besertanya). اشُورَاءَ ا ال. انَ

“Saya belum pernah melihat Rasulullah SAW begitu bersemangat berpuasa seperti puasa Asyura dan memprioritaskannya, selain Ramadhan.” (Sahih Muslim)

***

 

 

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah