Presiden Jokowi Bilang, Medali Emas Greysia/Apriyani Kado HUT Kemerdekaan RI

- 2 Agustus 2021, 14:39 WIB
Apriyani memangku Greysia setelah mereka memastikan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Kado HUT Kemerdekaan RI ke-76
Apriyani memangku Greysia setelah mereka memastikan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Kado HUT Kemerdekaan RI ke-76 /BWF/

DESKJABAR - Keberhasilan pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI , terasa sangat  spesial.

Tak heran jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung mengucapkan selamat kepada pasangan ganda pahlawan bulu tangkis putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu itu sesaat setelah mereka berhasil meraih meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Kemenangan ini menjadi kado ulang tahun kemerdekaan Indonesia, dua pekan lagi. Selamat dan terima kasih Greysia/Apriyani," kata Presiden Jokowi melalui akun Instagram @Jokowi Senin 2 Agustus 2021.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 setelah menyingkirkan ganda putri China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dalam pertandingan final bulu tangkis ganda putri selama 57 menit di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang,

Baca Juga: Badan Intelejen Negara (BIN) Vaksinasi Masal Ribuan Santri Di Karawang

Baca Juga: Bulan Muharram 1443 Hijriah Segera Tiba, Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura Pada 18 dan 19 Agustus 2021

"Penantian emas itu berakhir sudah siang ini. Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dalam pertandingan yang alot dan mendebarkan," ungkap Presiden.

Greysia/Apriyani memetik kemenangan dalam dua gim dengan skor 21-19, 21-15.

Sejak bulu tangkis dipertandingkan di olimpiade, cabang olahraga ini boleh dikatakan selalu menyumbang medali bagi Indonesia, kecuali pada Olimpiade London 2012.

Dua medali emas pertama dari bulu tangkis diperoleh atlet tunggal putra Alan Budi Kusuma dan tunggal putri Susi Susanti pada Olimpiade Barcelona 1992.

Selanjutnya Pasangan Rexy Mainaky/Ricky Subagja pada Olimpiade Atlanta 1996 juga menyumbangkan satu medali emas.

Berikutnya, di Olimpiade Sydney 2000, badminton mempersembahkan tiga medali yaitu medali emas dari nomor ganda putra serta medali perak dari tunggal putra dan ganda campuran. Medali emas diraih pasangan Candra Wijaya dan Tony Gunawan.

Kemudian pada Olimpiade Athena 2004, atlet tunggal putra Taufik Hidayat meraih medali emas dan pada Olimpiade Beijing 2008, badminton kembali menorehkan medali emas dari pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan.

Indonesia pun hanya memperoleh satu medali emas pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dari pasangan ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x