Efek La Nina, Hujan Dominasi Cuaca Sepanjang 2021, Kemarau Mundur Akhir Juni

- 21 Mei 2021, 21:26 WIB
Ilustrasi wanita berpayung. BMKG memprakirakan hujan akan mendominasi cuaca di tanah air sepanjang 2021.
Ilustrasi wanita berpayung. BMKG memprakirakan hujan akan mendominasi cuaca di tanah air sepanjang 2021. /Pixabay/Guilherme Gomes/

DESKJABAR - Sebagai efek dari fenomena La Nina, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan mendominasi cuaca di tanah air sepanjang tahun 2021 ini.

BMKG juga memprakirakan, musim kemarau tahun 2021 akan berlangsung lebih singkat dan mundur hingga akhir Juni.

"Cuaca hujan agak lebih panjang tahun 2021 ini. Udara lapisan atmosfer di atas ini masih lembab uap airnya," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, Fatuhri Syabani di Bogor, seperti dilansir Antara, Jumat, 21 Mei 2021, malam.

Baca Juga: Gempa Bumi M 6,2 di Blitar, Warga Sejumlah Daerah di Jawa Timur Hingga Yogyakarta Twit Getarannya

Ia menjelaskan, kemarau yang idealnya berlangsung bulan Mei atau awal Juni 2021, diprediksi mundur menjadi pertengahan atau akhir Juni. 

"Kemarau bisa dikatakan agak mundur, bisa Juni pertengahan atau akhir sehingga berlangsungnya kemarau diperkirakan hanya sebentar," ucap Fatuhri.

Menurut dia, efek dari fenomena La Nina menyebabkan permukaan laut di sekitar Indonesia masih hangat sehingga kandungan uap airnya masih banyak di udara.

"Jadi, begitu ada gangguan sedikit saja di udara, akan menjadi awan-awan berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang," tutur Fatuhri.

Baca Juga: Gempa Bumi M 6,2 Guncang Blitar, Getarannya Terasa Hingga Denpasar

Baca Juga: Minim Pasokan Air, Ratusan Hektare Sawah di Lima Kecamatan di Indramayu Terancam Puso

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: BMKG Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah