Bibit Siklon Tropis 94W Tumbuh di Pasifik Barat, BMKG Ingatkan Potensi Banjir Bandang di Wilayah Ini

- 13 April 2021, 06:27 WIB
Bibit Siklon Tropis 94W tumbuh di Pasifik Barat. BMKG ingatkan masyarakat untuk waspadai potensi banjir badang di sejumlah daerah.
Bibit Siklon Tropis 94W tumbuh di Pasifik Barat. BMKG ingatkan masyarakat untuk waspadai potensi banjir badang di sejumlah daerah. /Antara/BMKG/

DESKJABAR - Dengan tumbuhnya bibit siklon tropis 94W di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengingatkan masyarakat sejumlah daerah untuk mewaspadai terjadi banjir dan banjir bandang.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan hal itu dalam siaran persnya, di Jakarta, Selasa 13 April 2021. Menurut dia, pada 12 April 2021 pukul 7.00 WIB terbentuk bibit siklon tropis 94W di sekitar Pasifik Barat sebelah utara Papua, tepatnya -5,8 LU -141,1 BT yang termasuk sebagai wilayah monitoring TCWC Jakarta.

Dia menjelaskan, dengan munculnya bibit siklon tropis 94W, potensi hujan dengan intensitas lebat dalam 24 jam ke depan yang dapat disertai kilat/petir serta angin kencang terjadi di wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Selasa 13 April 2021, BMKG: Hujan Petir Di sejumlah Wilayah

"Wilayah dengan level waspada untuk potensi banjir atau banjir bandang dalam dua hari ke depan berdasarkan prakiraan berbasis dampak adalah Sulawesi Utara dan Maluku Utara," kata Guswanto sebagaimana dilansir Antara, Selasa 13 April 2021.

Ia menjelaskan, tinggi gelombang 1,25-2,5 meter, berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera.

Selanjutnya, tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan Raja Ampat Sorong, perairan Manokwari, perairan Biak, Teluk Cendrawasih, perairan Jayapura-Sarmi, Samudra Pasifik utara Papua Barat.

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa 13 April 2021, Catat Lokasi dan Persyaratannya

Sementara itu, tinggi gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudra Pasifik utara Papua sebagai dampak tumbuhnya bibit siklon tropis 94W.

"Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah serta mewaspadai potensi dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang," tutur Guswanto.

Menurut dia, citra Satelit Himawari-8 kanal inframerah menunjukkan pertumbuhan awan konvektif yang cukup signifikan dalam 6 jam terakhir. Model skala global menunjukkan bibit ini akan berpropagasi ke arah barat laut seiring dengan peningkatan intensitasnya.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah