Saat Idul Fitri, Ketupat Kenapa Dipasangkan dengan Opor Ayam tidak Dibikin Kupat Tahu?

- 7 Mei 2021, 12:29 WIB
Ketupat dan opor ayam, sajian khas Idul Fitri
Ketupat dan opor ayam, sajian khas Idul Fitri /Istimewa

Asal mula opor sendiri, merupakan bentuk asimilasi budaya orang-orang Nusantara. Opor konon diadopsi dari Kerajaan Mughal di India yang disebut  “qorma”, diambil dari bahasa Urdu yaitu teknik memasak daging dengan menggunakan yoghurt dan/atau susu.

Pada perkembangannya kemudian, di tanah air qorma ini diasimilasi menjadi menggunakan santan. Sajian ini mulai masuk ke Nusantara, menurut Chef Wira, sekitar abad ke-15 dan bisa ditemukan di daerah pesisir. Ini dikaitkan dengan catatan abad ke-16 telah ramai saudagar-saudagar India yang berdagang di pesisir pantai Nusantara.  

Bahwa opor pada awalnya bukan benar-benar berasal dari Indonesia, dibenarkan oleh sejarawan kuliner Fadly Rahman. Menu opor, katanya, masuk ke Indonesia dipengaruhi hasil akulturasi atau percampuran kebudayaan dari budaya Indonesia dengan budaya asing.

Baca Juga: Humor Sueb Edisi Ramadhan: Sepuluh Kali Lebih Bau

Bahkan Fadly menjelaskan, budaya asing yang memengaruhi terciptanya opor bukan hanya India tapi juga ada pengaruh budaya kuliner Arab. Makanan Arab yang memengaruhi terciptanya opor adalah gulai. Sedangkan, makanan India yang memengaruhi terciptanya opor adalah kari.

Makanan-makanan itu dibawa oleh pendatang dari Arab dan India ke Indonesia. Kemudian, oleh orang Indonesia, makanan dari dua budaya itu dikreasikan menjadi opor. Dan budaya kuliner memasak kari dan gulai pertama kali masuk ke Indinesia adalah kawasan yang pertama tersentuh oleh pengaruh Islam.

Sebagaimana diketahui dalam pelajaran sejarah, Islam di Indonesia diperkenalkan oleh pedagang dari Arab dan India (Gujarat) di kawasan pesisir Sumatera, Selat Malaka, hingga Jawa. Nah, seiring dengan waktu, lama-kelamaan, makanan-makanan hasil akulturasi itu jadi identitas kuliner masyarakat Indonesia, opor termasuk salah satunya.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah