Network
DESKJABAR – Hari ketiga puasa Ramadhan kemarin, Sueb pergi ke pusat kota disuruh Icih istrinya membeli peralatan menjahit.
Karena tidak tahu tempat toko yang menjual apa yang dibutuhkannya, Sueb harus jalan dari satu toko ke toko lainnya. Lumayan melelahkan dan cukup menguras stamina.
Siang hari menjelang Dzuhur, barulah apa yang diperlukannya bisa diperoleh. Sambil berpeluh keringat Sueb bergegas pulang menuju terminal Angkot.
Namun saat ada warteg pinggir jalan yang buka, Sueb langsung mendatangi dan menegur pemiliknya. "Hey ini kan bulan Ramadhan, bulan suci. Kamu harus menghormati orang yang lagi puasa. Jualan boleh saja tapi pakai tirai penutup dorong..!", bentak Sueb.
Dengan ketakutan, pemilik warteg pun segera memasang tirai penutup. "Nah gitu dong, jadi gak keliatan orang lewat. Pesen es teh manisnya satu ya cepet saya haus nih.....!", kata Sueb sambil nyengir.***
Baca Juga: Mantan dan Anggota DPRD Jabar Ditahan KPK terkait Suap Banprov Indramayu
Baca Juga: CATAT NIH Mudik Boleh sebelum 6 Mei, Kakorlantas Polri Jamin Tidak ada Penyekatan
