Inilah Tip Menyiapkan Tubuh agar Tidak Kaget Saat Memasuki Bulan Ramadhan, Salah Satunya Kurangi Kafein

- 11 April 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /commons.wikimedia.org/Ephrem/

 

DESKJABAR – Bulan Ramadhan 2021 hanya tinggal sehari lagi, umat Islam bersuka cita menyambutnya datangnya bulan suci, bula puasa sebulan penuh yang selalu dirindukan.

Pada saat memasuki Bulan Ramadhan sudah jelas akan ada perubahan pola dalam kehidupan kita sehari-hari yakni pola tidur dan pola makan. Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki penyakit, perubahan pola yang tiba-tiba itu bisa memberikan dampak.

Dokter di Klinik Cleveland Abu Dhabi telah menawarkan nasihat kepada umat Islam untuk berlatih membiasakan diri tubuh kita sebelum memasuki bulan Ramadhan, agar tubuh bisa menerima perubahan pola tersebut.

Baca Juga: Kepala Mitigasi BMKG : Gempa Tektonik Magnitudo 5,3 Mengguncang Yogyakarta dan Sebagian Jawa Tengah

Meski Ramadhan 2021 hanya tinggal dua hari lagi atau sehari lebih, namun tidak ada salahnya mencoba untuk berlatih mempersiapkan tubuh beradaptasi dengan perubahan pola pada saat memasuki Ramadhan.

Menurut Klinik Cleveland Abu Dhabi, menghabiskan waktu lama tanpa makanan atau air dapat menyebabkan masalah seperti mata kering, rinitis alergi atau juga dikenal sebagai demam, masalah pencernaan, sakit kepala, dan hipertensi.

Mengutip dari The National News, pada 2018, sebuah studi oleh Cleveland Clinic Abu Dhabi menemukan bahwa 49 persen orang yang berpuasa khawatir tentang mengatur pola makan dan penyakit mereka selama Ramadan.

“Kami selalu memberi tahu pasien untuk meringankan bulan puasa dengan melakukan perubahan sederhana pada rutinitas harian mereka sebelum memasuki Ramadhan,” tutur Dr Hussein Saadi dari Klinik Cleveland Abu Dhabi

“Pada pasien yang tidak menderita kondisi kronis, sebagian besar masalah kesehatan disebabkan oleh perubahan rutin yang tiba-tiba, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan pola tidur,” kata Dr Hussein di Saadi, ketua lembaga subspesialisasi medis rumah sakit.

 Baca Juga: GARUT: Selama Ramadhan Pemkab Pastikan Kebutuhan Pangan Pokok Aman

“Untuk pasien dengan penyakit kronis, gejala dapat meningkat jika mereka tidak meminta nasihat dari dokter mereka tentang bagaimana mengelola kondisi mereka saat berpuasa,” ujarnya.

Untuk itu, Hussein Saadi menyarankan agar sebelum memasuki bulan Ramadhan, mempersiap tubuh untuk beradaptasi dengan perubahan pola makan dan tidur yang akan terjadi di saat bulan puasa. Hal ini dilakukan agar tubuh tidak kaget saat memasuki Ramadhan.

Menurutnya, diet, tidur, dan mengatur kondisi yang sudah ada sebelumnya adalah tiga hal terpenting yang harus diperhatikan orang untuk memasuki bulan suci .

“Mulailah dengan mendetoksifikasi tubuh Anda dengan sarapan yang berlimpah, seimbang, dan banyak air di awal hari dan akhiri dengan makanan ringan untuk mempersiapkan tubuh menghadapi bulan yang akan datang,” paparnya.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat dari Biji Selasih, Salahsatunya Mampu Mengatasi Kolesterol

"Selain itu, hentikan konsumsi kafein menjelang memasuki bulan Ramadhan untuk mencegah gejala penarikan diri selama beberapa hari pertama Ramadhan," katanya.

Kualitas tidur yang Anda dapatkan juga berperan penting. Tanpa istirahat yang sesuai, masalah tambahan, seperti kelelahan dan ketidakseimbangan hormon, dapat muncul.

“Gangguan pola tidur biasa terjadi selama Ramadhan, tapi ini dapat diatasi dengan menjauhi makanan berat selama berbuka puasa, tidur lebih awal dan tidur siang untuk mengganti tidur yang hilang di malam hari,” ujarnya.

Pasien yang minum obat untuk kondisi kronis harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum memulai puasa, karena penyesuaian mungkin perlu dilakukan pada rencana manajemen kesehatan mereka.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The National News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x