GARUT: Selama Ramadhan Pemkab Pastikan Kebutuhan Pangan Pokok Aman

- 11 April 2021, 09:22 WIB
Petugas meninjau pasar di Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Petugas meninjau pasar di Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat. /ANTARA/Feri Purnama/

DESKJABAR - Masyarakat Kabupaten Garut Jawa Barat, diimbau tidak perlu khawatir akan terjadi kekurangan pasokan atau harga naik di pasaran selama Ramdahan 1442. Pemerintah daerah setempat memastikan komoditas kebutuhan pangan pokok akan tersedia dengan aman.

"Kami wajib mengambil langkah-langkah antisipatif memastikan ketersediaan stabilitas harga bahan pokok strategis dalam kondisi sekarang masyarakat daya belinya masih belum pulih akibat pandemi Covid-19," kata Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut Yudi Hernawan melalui siaran pers di Garut, Sabtu 10 April 2021.

Ditegaskan Yudi, Pemkab Garut terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menjaga ketersediaan maupun stabilitas harga bahan pokok masyarakat agar tidak terjadi kenaikan yang melambung tinggi di pasaran.

Baca Juga: Gempa Susulan Kembali Guncang Malang Minggu Pagi 11 April 2021, BMKG: Magnitudo 5,5

Menurutnya, Pemkab Garut terus melakukan koordinasi dengan tingkat Provinsi Jawa Barat dalam hal penguatan ketahanan pangan, mengendalikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pokok strategis.

Ia berharap, putaran ekonomi masyarakat Garut jadi bisa lebih baik ke depan sehingga konsumsi pangan lebih baik dan hasil pertanian bisa lebih ditingkatkan lagi.

“Upaya lain yang dilakukan yaitu berkoordinasi juga dengan Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Garut untuk berusaha memulihkan perekonomian masyarakat agar daya belinya kembali normal dalam situasi pandemi Covid-19”, ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut, Nia Gania Karyana, menambahkan, pihaknya telah melakukan inspeksi mendadak ke beberapa pasar untuk memastikan harga dan stok barang kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Garut Hari Ini, Minggu 11 April 2021 dan Doa Setelah Sholat Tahajud

"Alhamdulillah bahan pokok penting tersedia, yang lebih menggembirakan cabai merah yang semula Rp 120 ribu sudah turun ke Rp 80 ribu dan Rp 60 ribu," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membeli barang kebutuhan pokok secara berlebihan karena akan mengganggu ketersediaan barang menjadi langka yang akhirnya harga menjadi naik.

"Mudah-mudahan masyarakat tidak melakukan 'panic buying' artinya mereka melakukan pembelian tiga kali lipat dalam jangka waktu yang singkat, wajar sajalah karena ketersediaan ada, sebab kalau terjadi seperti itu nanti persediaan barang di pasar menjadi kurang harga akan menjadi naik," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah