Mie Ayam, Asal Daerah Penjualnya dapat Dikenali dari Warna Gerobak

- 3 April 2021, 16:21 WIB
Penjual mie ayam di Bandung
Penjual mie ayam di Bandung /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Makanan mie ayam, merupakan salah satu jenis jajanan popular yang banyak dijual. Mie ayam diketahui merupakan makanan asal daerah dari Jawa Tengah, tetapi populer dimana-mana karena banyak penggemarnya.

Dalam catatan DeskJabar, di Kota Bandung, makanan mie ayam, mulai tampak sejak sekitar tahun 1985-1986. Saat itu, orang-orang mulai melihat penjual mie ayam dengan warna gerobak yaitu biru.

Gerobak-gerobak dorongan penjual mie ayam, memiliki bentuk khas. Biasanya, gerobak mie ayam itu ada lacinya di atas, dan ukurannya lebih kecil dibandingkan gerobak mie baso.

 

Tampilan warna gerobak mie ayam dan asal penjual

Namun jika diperhatikan, warna gerobak penjual mie ayam sebenarnya beragam. Walau yang umum dikenal ada yang berwarna biru atau kombinasinya, juga ada yang kombinasi warna coklat, dan hijau.

Baca Juga: Kenangan Tahun 1980-an, Intercom Menjadi Sarana Komunikasi Warga

Sebenarnya, pewarnaan gerobak penjual mie ayam tersebut, menunjukan asal daerah  penjualnya. Mie ayam diketahui merupakan makanan yang awalnya dibuat di Jawa Tengah.

Yang berwarna biru atau kombinasi warna biru dan kombinasi warna coklat, biasanya kebanyakan dari Jawa Tengah. Namun yang berwarna hijau, biasanya asal Jawa Barat, terutama daerah Priangan.

Menurut penjual mie ayam Mas Joko Gepeng di Jalan Sindang Sirna Bandung, mie ayam awalnya dibuat di Kabupaten Wonogori, Jawa Tengah sekitar tahun 1983-1986.

“Mulanya, mie ayam merupakan makanan modifikasi dari berbagai masakan mie yang sudah ada. Mie ayam mulanya berasal dari Wonogiri,” ujar penjual mie ayam Mas Joko Gepeng.

Baca Juga: Kenangan Tahun 1980-an, di Bandung, Semarak Hobi Merangkai dan Membuat Barang-barang Elektronik

Gerobak mie ayam
Gerobak mie ayam

Cita rasa mie ayam

Disebutkan, bahwa penjual mie ayam asal Jawa Tengah, khususnya Wonogiri lebih menyuai warna biru pada gerobaknya. Ada yang biru sepenuhnya, namun ada juga yang kombinasi dengan warna almunium.

Lain halnya gerobak mie ayam yang berwarna hijau, umumnya berasal dari Jawa Barat, terutama Priangan, seperti Tasikmalaya, Ciamis, Garut, dan Majalengka.

Gambaran itu diakui oleh penjualnya, yang memang mengaku dari Tasikmalaya, atau Ciamis, serta Majalengka.

“Abdi mah ti Majalengka, ngadamel nyalira. Sumuhun, upami anu warna gorobagna hejo, rata-rata anu ngicalna urang Sunda,” ujar penjual mie ayam di Cipageran, Engkus.

Baca Juga: Tradisi Mawakeun, Kenangan Ramadhan di Jawa Barat Zaman Sampai Tahun 1980-an

Hanya saja, di Bandung dan sekitarnya, penjualan mie ayam selama tampak dominan menggunakan gerobak berwarna biru. Sedangkan yang berwarna hijau, kini sangat jarang terlihat, namun masih cukup banyak di Jakarta dan sekitarnya.

Namun kadang-kadang, teori warna pun juga gak secara sebenarnya menunjukan identitas. Kadang-kadang ada juga masyarakat Jawa Barat yang menjual mie ayam dengan gerobak warna biru, mengikuti warna khas yang dilihatnya.  

Khusus penjualan mie ayam di Jawa Barat terutama di Bandung dan sekitarnya, serta di Jakarta, sebenarnya ada perbedaan. Begitu pula struktur mie yang digunakan, yang di Bandung biasanya lebih lembut, sedangkan di Jakarta agak kenyal.

Yang dijual di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, biasanya ditambahi bawang daun. Namun yang di Bandung dan lain-lain umumnya tak ada bawang daunnya. Ini membuat perbedaan dari segi cita rasa dan selera. ***

Mainan penjual mie ayam pada miniatur kereta api Indonesia
Mainan penjual mie ayam pada miniatur kereta api Indonesia

 

 

 

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah