Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin Gotong Royong

- 28 Februari 2021, 04:57 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikan (kiri) didampingi pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat KH Agoes Ali Mashuri (kedua kiri) meninjau pondok pesantren di Lebo, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu 27 Februari 2021
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikan (kiri) didampingi pengasuh Pondok Pesantren Bumi Sholawat KH Agoes Ali Mashuri (kedua kiri) meninjau pondok pesantren di Lebo, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu 27 Februari 2021 /ANTARA FOTO/Umarul Faruq/

DESKJABAR- Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengatakan saat ini pemerintah masih belum menetapkan harga vaksin mandiri atau gotong royong Covid-19 karena Bio Farma belum menemukan produsen yang sesuai.

Menkes menjelaskan, harga vaksin mandiri atau gotong royong ini baru akan ditetapkan setelah adanya pertemuan antara pihak Bio Farma dengan produsen vaksin. Sebab itu, pemerintah belum bisa menentukan harga batas atas dan bawah dari vaksin tersebut.

"Jadi vaksin gotong royong atau mandiri akan dilakukan oleh BUMN Bio Farma. Dan mereka yang menentukan produsen mana yang digunakan," kata Menkes di sela melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Bumi Sholawat di Sidoarjo Jawa Timur, Sabtu, 27 Februari 2021.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Saksikan Penandatanganan Proyek Penyediaan Jaringan Telekomunikasi di Wilayah 3T

Baca Juga: 800 Kepala Keluarga di Cianjur Segera Direlokasi, Terdampak Pergerakan Tanah

Menurutnya, jika kedua belah pihak telah sepakat dengan harga yang diajukan maka pemerintah akan menetapkan besaran harga batas atas dan bawah vaksin mandiri atau gotong royong tersebut.

"Kalau sudah diajukan kami akan melihat dan menentukan harganya berapa," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berkeliling meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di Pondok Pesantren Bumi Sholawat di Sidoarjo.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi meminta kepada pondok pesantren tetap melaksanakan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19.

"Kedatangan saya ke pondok ini ingin memastikan dan melihat pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan," katanya di sela kunjungan ke Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo Jawa Timur.

Ia mengatakan kedatangan ke Pondok Pesantren yang diasuh oleh KH Agoes Ali Mashyuri tersebut dilakukan pondok pesantren tersebut sudah melakukan kegiatan belajar mengajar.

"Protokol kesehatan yang diterapkan sudah bagus, termasuk memakai masker, kepada seluruh santri yang ada di dalam pondok pesantren tersebut," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x